Page 5 - Edisi 172 Tahun 2019 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 5
Profil Santunan
Doa Bersama, penyerahan Kembali Rumah Yang telah di”Bedah”
(Renovasi) pada program Bedah rumah LAZIS Sabilillah. Bersama
Ketua III Yayasan Sabilillah Prof. Dr. M. Mas’ud Said, P.hD
BEDAH RUMAH KE 25 LAZIS SABILILLAH
BANTUAN Bedah Rumah ke 25 LAZIS Sabililah waktu yang singkat hanya sekitar tiga minggu
telah di serahkan langsung oleh Ketua Yayasan saja sejak pembongkaran hingga selesai.
Sabilillah Prof. Dr. H. M. Mas’ud Said pada Bahkan pembuatan drainase septic tan
tanggal 8 Nopember 2019. Penerima bantuan di danai sepenuhnya oleh BKM melui
kali ini adalah bapak Teguh ( 57 th) dan ibu program pemerintah Kota Malang hingga
Sumini (49 Th) yang beralamatkan di Jl. Ikan penerima manfaat tidak lagi ke sungai
Tombro RT 01 RW 4 Kelurahan Tunjungsekar untuk membuang hajatnya sehari-hari.
Lowokwaru. Menurut keterangan Ketua BKM Ucapan syukur kepada Alloh SWT dan
setempat Bapak H. Muhyidin, upaya membedah ucapan terimakasih yang tak terhingga
rumah Bapak Teguh ini sudah di rencanakan pada semua donatur LAZIS Sabilillah juga
sejak lama yakni sekitar tahun 2013/2014 kepada tokoh masyarakat RT, RW, BKM,
lalu karena BKM menilai bahwa rumah tersebut Lurah dan pemerintah Kota Malang di
memang tidak sehat, selain tak ada MCK, ucapkan ibu Sumini saat penyerahan bedah
kondisi genteng banyak yang bocor, juga tak rumah hingga saat ini ia bersama keluarga
ada atapnya. bisa merasakan kenyamanan di dalam
Upaya lingkungan untuk mengajukan program Bp. Teguh dan Istri, bersyukur tiada terkira. rumah dan tak ada kesulitan untuk
bedah rumah kepada pemerintah juga sudah Kami akan semakin semangat dalam Ibadah membuang hajatnya seperti sebelumnya.
di sering dilakukan, bahkan pernah juga di dan bekerja, setelah rumah kami dibedah. Ibu Sumini adalah seorang istri pekerja
kunjungi Bapak Walikota Malang (H. Anton) rumah LAZIS Sabilillah akhirnya niat lingkungan keras tumpuan hidup keluarga meskipun usia
saat itu ketika kunjungan ke wilayah Tunjungsekar untuk membedah rumah pak Teguh bisa sudah lanjut tapi ia tetap harus mencari nafkah
dan berjanji segera akan di realisasikan terealisasi. Bedah Rumah LAZIS Sabilillah untuk menghidupi keluarganya, karena selain
pembongkarannya. Namun hingga saat ini memang telah terus berjalan melalui dana ia masih punya anak yang masih duduk di
belum ada kejelasan realisasi pelaksanaannya. Zakat Infaq Shodaqoh yang di amanatkan bangku sekolah juga karena suaminya yang
Di benarkan oleh bapak Teguh mengatakan oleh para donatur untuk kebutuhan mustahik sudah tidak mampu lagi mencari nafkah
, memang sudah berkali-kali di datangi dan penerima manfaat. Mekanisme bedah rumah dikarenakan sakit sudah sejak lama.
di survey oleh Ketua RW, BKM, Lurah ataupun selalu melibatkan lingkungan sekitar untuk Pekerjaan ibu Sumini adalah pembuat
Dinas terkait, tapi mungkin masih banyak bersama-sama mewujdkan kepedulian kue bronis yang bekerja kepada orang lain
kendala dari pemerintah untuk program sesama bergotongroyong membantu mereka yang hanya mendapatkan upah dari
bedah rumah tersebut, juga mungkin belum yang membutuhkan. Seperti pada saat ini pekerjaannya itu setiap minggu tiga hari.
rejeki saya, kata bu Sumini melanjutkan semua tokoh masyarakat RT, RW, Lurah, Selamat kepada bapak Teguh dan Ibu Sumini
ungkapan suaminya. BKM dan warga sekitar turut terlibat dalam semoga pendistribusian zakat LAZIS Sabilillah
Tapi sungguh sangat bersyukur, kata ketua gerakan bedah rumah LAZIS Sabilillah, hingga mampu meningkatkan keimanan mustahik
BKM Tunjungsejkar, melalui program bedah pelaksanaan bedah rumah membutuhkan penerima manfaat, amin. (*)
Majalah Komunitas Sabilillah 5
Edisi 172 / Terbit Bulan November 2019 / Thn: 07

