Page 15 - Edisi 142 Juli 2016 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 15
Psikologi Parenting Diasuh oleh: Muhammad Mahpur
Dosen Psikologi UIN Maliki Malang
Haruskah Dia Segera Bisa Membaca
KAPAN anak-anak sebaiknya membaca? ketika sedang hangat-hangatnya serial penulis per kembangan di tahun-tahun tertentu dan
Berbagai cerita dan sejumlah kasus tes cilik KKPK (Kecil-kecil Punya Karya). memaksimalkannya di tahun itu pula. Artinya,
masuk sekolah dasar sebagian besar telah Dia mampu menyelesaikan satu buku dibaca saya tidak harus memaksa anak membaca
menerapkan membaca, menulis dan tuntas dengan durasi waktu satu sampai di usia TK, tetapi menghargai kemampuan
menghitung (Calis tung). Kegusaran orang dua hari. Dia juga menyukai menulis cerita penguasaan Calistung yang sesuai dengan
tua tentang ke mampuan Calistung anak pen dek dan puisi dengan diksi yang bagus penangkapan pikiran anaknya dulu, tidak
sudah mulai ketika anak di PAUD (Pendidikan di usia tersebut. Dia pun pernah berpartisipasi harus dipaksakan. Tetapi kita bisa me mak-
Anak Usia Dini), terutama TK B. Tidak dalam perlombaan membaca puisi tingkat simalkan di luar Calistung yang kebetulan
hanya orang tua, bayang-bayang kompetisi gugus dan mendapat juara harapan. digemarinya, seperti menggambar, menyanyi
masuk sekolah favorit dengan tes Calistung Ketidakmampuan anak pada usia tertentu, atau aspek perkembangan lain yang lebih
menjadikan para guru PAUD juga gundah. seperti usia PAUD dan masih terbatasnya dulu nampak. Pada usia ini, perkembangan
Pengalaman ini saya dapati pada saat kemampuan membaca (Calistung) anak anak tidak perlu seragam
anak saya yang pertama dulu menjalani bukanlah penentu terhadap ketidakmampuan Setiap anak ada masa istimewanya pada
masa-masa akhir TK B. Saya memperoleh dia di kemudian hari. Realitas tersebut tahun-tahun perkembangan mereka. Tugas
informasi dari guru bahwa anak saya belum ten tunya berbeda bagi anak yang ber ke- orang tua adalah mengenali dan memfasilitasi
mampu membaca dengan baik dibandingkan cenderungan berkebutuhan khusus dengan memberi stimulasi (rangsangan)
dengan anak-anak lainnya. Maklum, anak (mengalami hambatan perkembangan). dari luar agar kegemaran istimewanya
saya baru saja pindah sekolah dari Jombang Setiap waktu perkembangan anak, dia akan mampu berkembang dengan baik. Pada
yang masih sangat minor dalam pembiasaan menonjol di aspek tertentu, dan boleh jadi masa PAUD, perkembangan kognitif (daya
membaca, menulis dan menghitung. Menurut lemah di aspek yang lain. Kelemahan tersebut pikir) anak masih pada tahap pra-operasional
gurunya, dia sudah ketinggalan dengan terkait kesempatan yang berbeda bagi setiap yang menurut Jean P. Piaget berlangsung
teman-teman lainnya sehingga sebagai orang anak. Oleh karena itu, para orang tua tidak pada usia 2-7 tahun. Pikiran anak-anak
tua saya diminta membantu meningkatkan perlu gusar. Bersabarlah, jika orang tua mampu mengenali simbol seperti angka,
kemampuan Calistung. peka, maka akan ada masanya sendiri huruf dan lainnya. Anak-ana di usia ini
Saya dan istri menemui guru TK B waktu keistimewaan itu muncul pada tahun-tahun masih mulai latihan menggunakan bahasa,
itu dan berdiskusi mengenai kemampuan tertentu pada rentang perkembangan anak- memori dan imajinasinya. Tetapi perlu
membaca anak saya. Kami menawarkan anak kita. Saya sendiri mengalaminya, diketahui, mereka masih belum bisa berpikir
kepada guru kelas, biarlah anak kami terlambat meskipun kemampuan Calistung kurang logis karena kecerdasan anak usia tersebut
membaca dibandingkan dengan yang lain. baik di waktu TK, justru dia melejit pada masih bersifat egosentris dan intuitif. Untuk
Kami menyampaikan, meskipun ZR (anak rentang kelas 4-6 Sekolah Dasar. Bahkan, itu, pemaksaan penguasaan Calistung di
kami) tidak sempurna membaca, kami tidak hari ini kemampuan ke mampuan mendengar usia PAUD sebenarnya belum sejalan dengan
terlalu merasa menyegerakan dia bisa mem- bahasa inggrisnya lumayan baik, padahal ciri-ciri perkembangan kognitif. Oleh karena
baca dengan baik. Kami sadar memang dia hanya latihan mendengarkan lagu-lagu itu, ketika dikenalkan membaca, menulis
kemampuan membaca belum menonjol dan berbahasa Inggris. atau menghitung, sebaiknya bersifat pe-
mengalami kesulitan. Kami tidak mengkritik Perkembangan kemampuan berbahasa nge nalan berdasarkan kesesuaian per kem-
guru TK, tetapi berdiskusi agar anak kami anak saya tidak sama dengan anak lain. bangan pikirannya, bukan dimaksudkan
bisa diposisikan berdasarkan minat yang Pemaksaan dini terhadap kemampuan mem- sebagai praktik belajar intensif sebagaimana
sedang digemari, seperti menggambar atau baca bagi saya akan menghilangkan kesem- lazimnya teknik membaca orang dewasa.
hal lain. patan emas di masanya. Bagi saya sebagai Mari selalu bersabar mengamati dan
Bertentangan dengan itu, di masanya, orang tua, menghargai gejala potensi yang memfasilitasi perkembangan anak-anak
rentang usia separuh terakhir masa sekolah menonjol pada satu waktu perkembangan kita. Dia tidak harus dituntut instan, tetapi
dasar (kelas 3, 4, 5), justru kemampuan di tahun tertentu pada setiap anak akan pada zamannya, dia akan menunjukkan
berbahasanya berbanding terbalik. Pada memberikan kesempatan emas bagi anak- kemampuannya. Tugas orang tua adalah
usia itu, dia menjadi sangat suka membaca anak kita memaksimalkan potensinya yang mendampingi anak berkembang seimbang
dan menulis. Seperti berada dipuncak ke- menonjol waktu itu. Sebagai orang tua, dan merawat keunikan yang digemari
gemaran membaca dan menulis. Masa itu kita sebaiknya mengetahui keistimewaan anaknya.
Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan
keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui
web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: lazissabilillah@gmail.com atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid
Sabilillah setiap hari pada jam kerja.
Majalah Komunitas Sabilillah 15
Edisi 142 / Juli 2016 / Thn: 07

