Page 12 - Edisi 142 Juli 2016 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 12
Oleh:
Ust. Ahsan Subur
arilah pertama kali, kita me- Perkasa lagi Maha Pengampun.” ( Qs Al berlaku imbanglah, dan ketahuilah bahwa
ngucapkan syukur kepada Allah Mulk : 2 ) salah seorang tidak akan masuk surga karena
Matas segala nikmat yang telah Kita setiap hari di dalam sholat lima waktu amalannya, sesungguhnya amalan yang dicintai
diberikan kepada kita, nikmat Iman, nikmat diwajibkan membaca surat Al Fatihah paling oleh Allah adalah yang terus menerus walaupun
Islam dan nikmat kesehatan, sehingga kita tidak sebanyak 17 kali. Di dalamnya kita sedikit.” ( HR Bukhari, no : 5983 )
bisa bertemu lagi dibulan Syawal sebagaimana memohon kepada Allah seraya mengucapkan: Dari dua hadist di atas, kita mengetahui
tahun yang lalu kita dipertemukan Allah “Ihdina ash- shiratha al mustaqim “ ( tunjukilah bahwa amalan yang terus menerus dilakukan
dibulan yang sama. kami jalan yang lurus) artinya tunjukilah oleh seorang muslim walaupun sedikit jauh
Yang kedua, marilah kita selalu me- kami jalan menuju keikhlasan di dalam lebih baik dari pada amalan yang banyak
ningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah beramal dan yang sesuai dengan tuntunan tapi hanya dilaksankan sekali dan terputus.
swt, yaitu dengan menjalankan segala Rasulullah saw. Seseorang yang membaca Al Qur’an setiap
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan- Oleh karenanya, Allah menerangkan mak- hari satu juz serta terus menerus sepanjang
Nya. Baru saja kita menyelesaikan ibadah sud dari pada jalan yang lurus tersebut, hidupnya juah lebih baik daripada seorang
puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau muslim yang mengkhatamkan al Qur’an
dan ini merupakan bentuk nikmat Allah beri kepada mereka kenikmatan. Pertanyaannya sepuluh kali pada bulan Ramadhan, tetapi
yang lain, yang harus kita syukuri juga. ada lah siapa saja yang telah diberi kepada setelah bulan Ramadhan pergi, dia tidak
Nikmat beribadah selama satu bulan penuh mereka nikmat itu ? Hal ini telah diterangkan pernah lagi membaca Al Qur’an.
ini harus kita syukuri dengan cara meneruskan oleh Allah di dalam firman-Nya : Makna Yang Ketiga: Istiqamah berarti sesuatu
ibadah tersebut pasca Ramadhan. “Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan yang bisa mengantarkan sampai tujuan.
Salah satu tanda seseorang mendapatkan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama Seseorang yang beramal ikhlas karena
lailatul qadar adalah bahwa orang tersebut dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat Allah dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah
bisa istiqamah dalam ibadahnya pasca oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, saw, serta terus menerus melakukan hal itu
Ramadhan. Dalam hal ini Allah swt berfirman: orang-orang yang mati syahid, dan orang- pada seluruh aktifitas hidupnya, maka tidak
“Sesungguhnya orang-orang yang me- orang saleh. Dan mereka itulah teman yang diragukan lagi dia akan sampai pada tujuan
ngatakan: «Tuhan kami ialah Allah» kemudian sebaik-baiknya.” ( Qs An Nisa’: 69 ) yang selama ini dicita-citakannya, yaitu
istiqamah dalam keyakinan tersebut, maka Bentuk istiqamahyang pertama ini menuntut husnul khoatomah, mati dalam keadaan
malaikat akan turun kepada mereka dengan kita untuk selalu menuntut dan mencari muslim.
mengatakan: «Janganlah kamu takut dan ilmu, agar amalan kita sesuai dengan tuntutan Hal ini pernah diwasiatkan oleh para
janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah Rasulullah saw. nabi kepada anak-anaknya, sebagaimana
mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Makna Yang Kedua: Istiqamah berarti yang dilakukan oleh nabi Ibrahim dan Ya’kub
Allah kepadamu.» Kamilah pelindung- kontinue dan terus menerus serta ber ke- as, sebagaimana firman Allah swt :
pelindungmu dalam kehidupan dunia dan sinambungan. Kalau kita mengatakan kepada “ Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan
akhirat; di dalamnya kamu memperoleh seseorang bahwa dia adalah orang yang itu kepada anak-anaknya, demikian pula
apa yang kamu inginkan dan memperoleh istiqamah melakukan sholat lima waktu Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-
(pula) di dalamnya apa yang kamu minta. berjama’ah di masjid, artinya bahwa fulan anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih
(Qs Fusshilat : 30 – 31 ) tersebut secara terus menerus, dan ber- agama ini bagimu, maka janganlah kamu
Adapun Istiqamah itu sendiri mempunyai kesinambungan melakukan sholat lima waktu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”.
tiga makna : se panjang hidupnya di masjid secara ber- ( Qs Al Baqarah : 132 )
Makna Yang Pertama : Istiqamah berarti jama’ah hingga akhir hayatnya. Selalu istiqamah di dalam memegang
lurus dan tidak bengkok Makna istiqamah seperti ini pernah diisya- teguh ajaran Islam sampai akhir hayat ini
Istiqamah di dalam beramal berarti amal ratkan oleh Rasulullah saw dalam beberapa merupakan bentuk dari ketaqwaan kepada
yang kita lakukan harus lurus dan benar. Amal hadistnya, diantaranya adalah hadist Aisyah Allah swt yang sebenarnya, sebagaimana
yang lurus dan benar harus mempunyai dua ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda : firman-Nya :
syarat ; yaitu diniatkan ikhlas karena Allah “Amalan yang paling dicintai Allah adalah “Hai orang-orang yang beriman, ber-
swt dan harus sesuai dengan tuntunan nabi yang terus-menerus (dilakukan) meskipun takwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
besar Muhammad saw. Hal ini sesuai dengan sedikit.” Al Qasim berkata; Dan Aisyah, bila kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu
firman Allah swt : ia mengerjakan suatu amalan, maka ia akan mati melainkan dalam keadaan beragama
“ Yang menjadikan mati dan hidup, supaya menekuninya.” ( HR Muslim, no : 1306 ) Islam.” ( Qs Ali Imran : 102 )
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu Di dalam riwayat lain disebutkan : mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua
yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha “ Beramallah sesuai dengan sunnah dan amien…
12 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 142 / Juli 2016 / Thn: 07

