Page 16 - Edisi 157 Oktober 2017 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 16

Rapat rutin mingguan
                                                                                                 tim pengusul gelar
                                                                                               pahlawan KH Masjkur
                                                                                               dilaksanakan di kantor
                                                                                                 Yayasan Sabilillah.






















                        Sabilillah Bentuk Tim



            Gelar Pahlawan KH Masjkur





         PERIODE  perjuangan kemerdekaan  Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),  Nahdlatul Ulama, Yayasan Sabilillah beserta
        menjadi bagian penting dalam sejarah bangsa  Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia  Pemerintah Kota Malang kembali menggelar
        Indonesia. Terutama bagi kalangan pesantren,  (PPKI) dan Konstituante yang berjasa penting  kegiatan seminar dengan tema “Meneguhkan
        peristiwa perjuangan kemerdekaan memiliki  untuk merumuskan dasar-dasar negara bersama  Peran Santri dalam Bela Negara, Menjaga
        makna tersendiri. Pasalnya, kalangan pesantren  para tokoh lainnya.     Pancasila dan Negara Kesatuan Republik
        turut terlibat dalam pergerakan perlawan   Karena alasan tersebut, Yayasan Sabilillah  Indonesia” yang bertempat di Hotel Grand
        tersebut yang ditandai dengan fatwa resolusi  Malang dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama  Palace Malang.
        jihad oleh Hadratussyaikh KH Hasyim  Kota Malang bersama-sama elemen masyarakat   Menurut KH Mas’ud Ali, setelah dari
        Asy’ari yang diyakini menjadi preseden  lainnya telah sepakat untuk mengajukan KH  Grand Palace tersebut akhirnya dibentuk
        terjadinya rentetan peristiwa monumental  Masjkur sebagai Pahlawan Nasional.   tim untuk kembali mengusulkan KH Masjkur
        lain seperti peristiwa 10 November 1945.   Bermula dari surat usulan kepada Depar-  sebagai pahlawan nasional. “Posisi tim ini
        Perisitiwa ini kemudian dicatat sebagai Hari  temen Sosial RI (sekarang Kementrian Sosial  adalah peneliti yang mewakili unsur masya-
        Pahlawan Nasional, sedangkan hari dike-  RI) oleh Pengurus Cabang GP Ansor Kabu-  rakat untuk pengusulan gelar kepahlawanan
        luarkannya fatwa yaitu pada tanggal 22  paten Malang pada tahun 1995 yang waktu  KH Masjkur kepada pemerintah yang
        Oktober 1945 telah ditetapka sebagai Hari  itu dipimpin KH Farhan Ismail untuk mem-  diajukan ke pemerintah setempat (pemda
        Santri Nasional oleh Prosiden Joko Widodo  berikan gelar pahlawan kepada KH Masjkur  tingkat dua/Kota Malang, red) hingga terus
        dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden  Singosari. Namun, apa yang telah dilakukan  naik sampai tingkat kementerian sosial dan
        (Keppres) No. 22 tahun 2015.        oleh KH Farhan Ismail dan sahabat-sahabatnya  presiden” imbuh Wakil Rois Syuriah PC
         Dalam sejarah perjuangan tersebut perlu  di PC GP Ansor tidak dilanjutkan seiring  NU Kota Malang yang sekaligus Ketua
        dicatat nama seorang tokoh yang berasal  dengan pergantian pengurus. Hingga akhirnya  Yayasan Sabilillah ini.
        dari Singosari Malang bernama KH Masjkur.  pada tahun ini (2017, red) kembali disuarakan.   Hingga berita ini diterbitkan, tim peneliti
        Bersama kiai-kiai lain KH Masjkur menjadi   Agenda pertama dilaksanakan oleh Pengurus  gelar kepahlawanan KH Masjkur terus bekerja
        komando laskar kiai yaitu Laskar Sabilillah.  Laspesdam NU Kota Malang dengan meng-  dimulai dengan pengumpulan bahan-bahan
        Laskar Sabililillah, beserta laskar-laskar  gelar rangkaian Harlah NU ke-94 berupa  untuk penyusunan naskah akademik hingga
        lain seperti Laskar Hizbullah dan Laskar  Sarasehan Santri yang bertema “Meneguhkan  menggelar Focus Group Discussion (FGD)
        Rakyat, dalam catatan sejarah bangsa ini  Kembali Peran Kiai-Santri dalam Kemerdekaan  dengan sejarawan, pakar, jurnalis dan unsur
        turu memberikan sumbangsih besar dalam  Bangsa Indonesia” pada Senin 10 April  lainnya. Sebagaimana yang disampaikan
        perjuangan kemerdekaan. Selain itu, KH  2017 di Aula KH Masjkur Masjid Sabilillah.  oleh sekertaris tim M Faisol Fatawi bahwa
        Masjkur juga dipercaya untuk menjadi anggota  Kegiatan ini turut menghadirkan sejarawan  bahan untuk keperluan penelitian sudah
        Syou Sangkai (sekarang DPRD) ketika masa  NU yaitu KH Sholeh Hayat SH dan KH Drs  tekumpul dan sekarang sudah proses
        pendudukan Jepang. Beliau juga terpilih  Ng Agus Sunyoto MPd. Kemudian, pada  penyusunan naskah akademik.
        sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha  tanggal 19 Oktober 2017, Pengurus Cabang   Bersambung ke halaman 19


      16   Majalah Komunitas Sabilillah
           Edisi 157 / September 2017 / Thn: 07
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20