Page 5 - Edisi 157 Oktober 2017 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 5
Ibu Dwijo salah satu mu-
zaki setia LAZIS Sabilil-
lah memberikan motivasi
kepada keluarga binaan.
MUZAKI
BERBAGI ILMU
Ulasan Kajian Keluarga Binaan LAZIS Sabilillah
PEMBINAAN rutin keluarga mustahiq pekerjaan kita sangat banyak, harus melayani dan menunjukkan jalan menuju kesuksesan
LAZIS Sabilillah. Setiap bulan tanggal 10 suami dengan baik, menjaga rumah, kebahagian keluarga kita semua. Motivasi
kegiatan pembinaan kepada keluarga anak membersihkan rumah, mendidik dan merawat muzaki tersebut semoga menjadikan
yatim dan duafa’ dilakukan oleh lembaga anak – anak kita, menyiapkan makan untuk pencerahan bagi keluarga binaan yang hadir,
dalam rangka meningkatkan mental etos suami dan anak kita dan lain sebagainya. hadir pada saat itu 100 keluarga.
kerja dan spiritual para keluarga binaan Itu harus kita lakukan dengan ihlas karena Kegiatan pembinaan setiap bulan ini
menuju keluarga yang sejahtera dan bertaqwa. seorang ibu lah yang banyak berada dirumah sekaligus pemberian santunan rutin untuk
Pada bulan Nopember kali ini (10/11/17) yang pasti sangat mempengaruhi terhadap pendidikan anak asuh yang diberikan diakhir
seorang muzaki hadir pada kegiatan pendidikan dan prilaku anak. acara sudah menjadi agenda rutin lembaga
pembinaan rutin. Kehadiran muzaki kali Suami kita banyak berada diluar rumah sejak tahun 2008. Kewajiban mengikuti
ini untuk berbagi ilmu dan pengalaman ya kita harus relakan karena suami mencari pembinaan rutin bagi keluarga anak asuh
hidup pada keluarga binaan. LAZIS Sabilillah nafkah untuk kita dan anak-anak kita, adalah menjadi penekanan lembaga yang
memberi kesempatan pada seluruh muzaki kadang pun walau sedikit waktu dirumah harus di ikuti bagi anak asuh dan keluarga
dan donatur rutin yang ada bilamana ingin gajinya masihlah tidak mencukupi untuk yang masih dalam ikatan mendapat bantuan
bertemu langsung dengan para mustahiq kebutuhan sehari-hari kita, ya jangan pendidikan anak.
yang terbina di lembaga. Selain muzaki memaksakan memang rizki yang diberi Bantuan pendidikan akan berakhir dan
bisa berkenalan langsung dengan para Allah memang segitu, kalau kita mampu pembinaan sudah tidak wajib hadir bagi anak
mustahiq binaan sekaligus dapat membantu dengan usaha yang lain untuk asuh binaan yang sudah tidak sekolah lagi
menyampaikan ilmu yang dimiliki atau menambah penghasilan ya baik tapi jangan atau lulus sekolah dan tidak melanjutkan lagi.
berbagi pengalaman hidup untuk dapat meninggalkan tugas utama kita, janganlah Sudah 369 keluarga yang pernah mengikuti
menjadikan pencerahab dan hikmah serta anak kita terbengkalai bahkan di biarkan pembinaan LAZIS hingga kini 2017 telah
edukasi bagi mustahiq dalam rangka tidak belajar, tidak mengaji, bahkan tidak ada 150 keluarga yang masih dalam pengawasan
meningkatkan kuwalitas berkeluarga sholat , juga tugas-tugas yang lain. lembaga. Setiap tahun selalu dievaluasi atas
mewujudkan kesejahteraan dan ketakwaan Apalagi mungkin diantara kita ada yang perkembangan dan hasil pembinaan keluarga
kepada Allah SWT. sudah tidak mempunyai suami yang bersama ini hingga selalu ada keluarga baru yang
Upaya pendampingan dan pembinaan kita , kita harus bisa menjadi seorang yang masuk juga ada keluarga binaan yang dianggap
rutin mustahiq terus dilakukan lembaga mampu menafkahi keluarga kita dan mampu cukup dan tidak wajib lagi hadir dalam
guna pembinaan mental, etos kerja mustahiq mendidik anak dengan baik, dan kita harus pembinaan rutin.
dan sepiritual mustahiq. Seperti yang yakin dan selalu dalam kesabaran , karena Selain pembinaan pada keluarga anak
disampaikan muzaki kali ini Ibu Dwijo sesungguhnya yang membuat kuat dan yatim dan duafa’ , pembinaan mustahiq
seorang pengusaha butik busana batik di mampu kita adalah Allah SWT. LAZIS yang rutin diselenggarakan juga
Kota Malang yang hadir dalam forum Marilah itu kita dilakukan dengan penuh adalah pembinaan guru-guru TPQ dan
pembinaan keluarga anak yatim dan duafa’ keihlasan agar apa yang kita kerjakan ini pembinaan takmir musholla. Semoga segala
dalam binaan LAZIS Sabilillah. ”Bahwa menjadi amal sholeh yang diterima Allah apa yang kita lakukan dan kita berikan
kita harus bangga menjadi seorang ibu, dan SWT, sehingga Allah ridho pada diri kita untuk mereka yang membutuhkan menjadikan
kita harus mampu menjadi ibu yang baik dan menjadikan keluarga kita ini penuh Allah SWT memenuhi segala keinginan
bagi suami dan anak-anak kita, walau keberkahan dan rahmat dari Allah SWT dan hajat kita, Amin. (*5u)
Majalah Komunitas Sabilillah 5
Edisi 157 / September 2017 / Thn: 07

