Page 7 - Edisi 157 Oktober 2017 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 7

Pandangan Al-Qur’an Dan



                Sains Mengenai Energi





         QS. Yunus ayat 5                                       Artinya:
                                                                1.  Demi langit dan yang datang pada malam hari,
                                                                2.  Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
                                                                3.  (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,
                                                                4.  Tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya
         Artinya:
         ” Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya   (QS. Al-Thariq: 1-4)
        dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi   Pada awal surat Allah bersumpah memakai nama langit dan
        perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun   bintang yang cahayanya menembus kegelapan malam, ia bersumpah
        dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian   bahwa jiwa-jiwa manusia tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa
        itu melainkan dengan hak. dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-  ada yang memeliharanya, tetapi jiwa-jiwa tersebut telah ada yang
        Nya) kepada orang-orang yang Mengetahui” (QS. Yunus: 5)  menjaga, dan menghitung apa yang dilakukan olehnya, Ia adalah
         Allah memberi tahu tentang apa yang diciptakan yang menjadi   Allah.
        tanda tanda kekuasaannya dan kesempurnaan kudratnya, dan dia   Bintang adalah bola gas yang bercahaya yang luar biasa terang,
        menjadikan sinar matahari sebagai penerang diwaktu siang dan   gas tersebut yang terdiri dari hidrogen tidaklah menyala seperti
        cahaya bulan bagi penerang diwaktu malam. Juga telah ditetapkan   nyala api. Bintang adalah benda raksasa yang mempunyai kekuatan
        bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga pada awal bulan ia   grafitasi sangat besar yang bersifat menarik ke bagian pusat.
        tampak kecil berbentuk sabit kemudian membesar. Lalu kembali     Desakan tekanan dibagian pusat bintang sangat kuat sehingga
        mengecil  sampai mencapai manzilah terakhirnya dan kembali   partikel-partikel hidrogen saling bertabrakan dan  membentuk
        kepada keadaan semula pada permulaan bulan.            suatu unsur baru yaitu helium. Pada proses yang disebut juga
         Ayat ini menerangkan bahwa Allah swt. yang menciptakan   reaksi fusi nuklis (penggabungan inti), sejumlah besar energi
        langit dan bumi dan yang bersemayam di atas `Arasy-Nya. Dialah   dilepaskan. Energi inilah yang menyebabkan bintang bersinar,
        yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya. Matahari   kadang-kadang hingga milyaran tahun lamanya. Di langit malam
        dengan sinarnya adalah sebagai dasar hidup dan kehidupan,   bintang-bintang terlihat seperti titik cahaya yang diam tak berunbah,
        sumber panas dan tenaga yang dapat menggerakkan makhluk-  padahal sebenarnya tidak demikian. Bintang-bintang baru terbentuk
        makhluk Allah yang diciptakan-Nya. Dengan cahaya bulan dapatlah   setiap waktu. Bintang-bintang tersebut terlahir di dalam awan-
        manusia berjalan dalam kegelapan malam dan bersenang-senang   awan gas dingin dan debu yang gelap dan luas.
        melepaskan lelah di malam hari. Ayat ini membedakan antara   Bintang merupakan oven raksasa penampung atom semesta yang
        yang dipancarkan matahari dan yang dipantulkan oleh bulan,   memproses serangkaian reaksi nuklir, yang disebut dengan proses
        yang dipancarkan oleh matahari disebut diya (sinar), sedang yang   fusi nuklir yang menghasilkan segala unsur yang dibutuhkan oleh
        dipantulkan oleh bulan disebut nur (cahaya).           bumi dan langit dunia. Disamping daya gravitasi yang mengikat
         Matahari adalah sebuah planet yang mengandung pembakaran   bintang-bintang di langit antara satu sama lain secara kuat, disana
        api yang sangat dahsyat, yang mengeluarkan sebagian sinarnya   terdapat sejumlah daya lain yang mengikat suatu meteri yang ada
        memantul kepermukaan bulan, karenanya ia bersinar dan terang   dalam bumi, juga yang ada didalam  setiap benda yang ada di angkasa,
        pada malam hari. Tumbuh-tumbuhan mengambil kekuatan (energi)   dan dilembaran langit dunia (hingga tidak terjatuh dan tidak berbenturan
        yang berasal dari matahari, lalu menusia memanfaatkan kekuatan   antara satu sama lain). Diantara daya pengikat yang kita kenal adalah
        yang tersimpan didalam tumbuhan, pohon serta tanaman-tanaman   daya nulkir yang sangat kuat, daya nuklir lemah, dan daya listrik
        lainnya untuk tujuan sebagai penghangat dan untuk memasak   atau magnetik (elektromagnetik). Daya-daya inilah yang mengikat
        yaitu dengan cara membakarnya, oleh karena itu, matahari adalah   dan mencengkram materi dan energi yang ada dalam bagian semesta
        sumber kekuatan (energi) dimuka bumi ini.              yang kita ketahui.
         Allah menjadikan matahari untuk kita dan memudahkannya   Mengingat begitu besarnya massa bintang-bintang, maka dengan
        untuk terus bergerak, pada pagi hari ia mengirimkan sinarnya   daya tariknya merekapun menguasai planet, planetoid, satelit,
        untuk kita yang membawa panas dan cahaya, mengandung sebab-  komet dan segala bentuk materi yang ada dalam orbit bintang-
        sebab yang dibutuhkan dalam kehidupan, kemudian pada sore   bintang tersebut.
        hari ia terbit dibagian dunia lain. Begitulah seterusnya, ia kembali,   Matahari merupakan salah satu bintang di antara milyaran
        siang dan malam, terbit dan tenggelam.                 bintang yang terdapat di sistem galaksi bima sakti ini. taukah
         Dalam permukaan matahari terdapat sumber energi yang dapat   kita? Bahwasanya bintang yang tidak begitu istimewa di galaksi
        dibakar sehingga energinya dapat dikirim ke bumi. Energi matahari   kita ini pun memiliki segudang misteri yang belum terpecahkan.
        dikirim ke bumi dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetis   Terutama kedasyatan akan energi yang tersimpan di dalamnya.
        yang sampai dibumi dalam bentuk panas.                 Bintang yang diprediksi telah ada sejak milyaran tahun lalu
                                                               (menurut perhitungan jumlah bahan bakar hidrogennya) mempunyai
                                                               energi yang luar biasa. Bukan sekedar milyaran foton-foton cahaya
                                                               yang di pencarkan per detiknya, melainkan juga gelombang energi
                                                               yang di pancarkan menyertainya. (Bersambung)

                                                                                              Majalah Komunitas Sabilillah   7
                                                                                       Edisi 157 / September 2017 / Thn: 07
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12