Page 8 - Edisi 157 Oktober 2017 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 8
Menuju Legalitas
Anak-anak yatim binaan
mengikuti kajian rutin di
masjid Sabilillah.
Rumah Yatim Produktif
Mengkader Demi
Manfaat Masa Depan
BERBICARA anak yatim, terutama singgah khusus pasien dan keluarga Rumah Yatim Produktif ini secara
pada masa sekarang ini, maka pikiran pasien yang sedang dirawat di RS pasti akan dijadikan sebagai tempat
kita akan mudah terasosiasi dengan maupun melakukan rawat jalan, kini pengkaderan dan penggemblengan
anak yang keadaannya nestapa, melalui program Rumah Yatim Produktif membina serta melahirkan generasi
sebatang kara, kurang kasih sayang, ini LAZIS Sabilillah berusaha muda, khususnya anak-anak yatim,
jauh dari prestasi dan banyak lagi mewujudkan jembatan yang kokoh kaum dhuafa, untuk hafal Al Qur’an
stigma negatif yang melekat pada anak antara muzaki yang loyal dan sangat (hafizh), memiliki ahlak Islami,
yatim. Memang kita tidak pungkiri peduli dengan banyak program sosial kecerdasan, kemampuan, keterampilan,
bahwa ada anak yatim yang berhasil yang disiapkan oleh lembaga oleh pemahaman agama Islam, dan
menjalani kehidupannya dan meraih karenanya ditahun 2018 dua program semangat berprestasi serta berdakwah
kesuksesan. Namun jumlahnya masih unggulan ini diharapkan dapat berjalan yang mumpuni sesuai bakat yang
terlalu sedikit dibandingkan anak yatim berdampingan. dimilikinya sehingga mampu mandiri
lainnya yang belum dapat mandiri dan Rumah yatim ini akan menjadi jujugan dan menjadi teladan bagi lingkungan
masih membutuhkan uluran tangan bagi Anak – anak asuh Yatim LAZIS dimana mereka berada.
orang lain. Sabilillah, yang memiliki potensi dan Berlokasi di wilayah Jl. Ikan Piranha
Oleh karenanya, keberadaan anak semangat untuk dibina serta Anak – Atas No. Tunjungsekar – Lowokwaru,
yatim di tengah kita saat ini masih banyak anak yatim non binaan yang berprestasi daerah yang strategis untuk berdakwah,
membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan siap mendapatkan pembekalan di suasana kehidupan masyarakat sekitar
pengayoman dan pendidikan. Kita pun Wisma yatim produktif. “Anak – anak yang kondusif, serta dukungan penuh
turut memiliki andil dan tanggung jawab yang ingin masuk dalam program dari berbagai pihak yang peduli dengan
dalam pemenuhan kebutuhannya. pengkaderan dan pembinaan ini kegiatan sosial kemasyarakatan. Wisma
Berangkat dari gagasan tersebut, serta nantinya akan kami saring dan audisi Yatim Produktif LAZIS Sabilillah
dalam rangka mengikuti (ittibaa’an) jejak sesuai dengan kemampuan dan non-profit terus berupaya memberikan
kesuksesan Rasul sekaligus meraih prestasi masing – masing. Selain itu kesempatan dan bekal kehidupan yang
cita-cita berdampingan dengan Rasulullah syarat utamanya ada bersedia untuk lebih baik kepada anak yatim untuk
SAW di syurga nanti, mendorong LAZIS tinggal dan bermukim di wisma yatim menghadapi masa yang akan datang,
Sabilillah untuk lebih kreatif dan fokus ini”. Ust. Abd. Adzim menyampaikan. sekaligus menjadikan wisma ini sebagai
kepada anak – anak asuh yatim yang Lebih lanjut beliau menambahkan lingkungan bagi pengkaderan akhlak,
pilihan untuk ditampung dan dilatih dalam bahwa nantinya segala keperluan akan mental, spiritual serta keilmuan hingga
sebuah Rumah Produktif, Rumah Yatim ditanggung sepenuhnya oleh lembaga kemudian disiapkan untuk kembali
Produktif. hingga keinginan untuk melanjutkan ke kepada masyarakat dan bermanfaat
Setelah menggulirkan program rumah jenjang kuliahpun juga difikirkan. bagi umat. (2017*)
8 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 157 / September 2017 / Thn: 07

