Page 9 - Edisi 157 Oktober 2017 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 9

Sosok Kyai Pejuang Dari Kota Malang


                KH. MASJKUR









         WAKIL Sekretaris Lembaga Ta’lif    mengaji Qiraat al-Qur’an kepada     Masjkur menjadi komandan Laskar
        wan Nasyr PBNU, Munawir Azis di     Syaichona Cholil. Minat belajar Kiai   Sabilillah. Laskar ini merupakan
        laman www.nu.or.id menceritakan kiprah   Masykur tidak berhenti di tanah Madura.   jaringan pejuang pesantren meliputi kiai
        Kiai kelahiran Singosari, 30 Desember   Setelah suntuk belajar di bawah asuhan   dan pengasuh pesantren. Laskar
        1902. Masjkur menunaikan ibadah haji   Syaichona Cholil, Kiai Masykur mengaji   Sabilillah, senantiasa berkoordinasi
        bersama kedua orang tuanya pada usia   di pesantren Jamsaren Solo, Jawa   dengan Laskar Hibzullah pimpinan Kiai
        sembilan tahun. Kembali dari tanah suci   Tengah.                       Haji Zainul Arifin.
        Masjkur menjalani pendidikan di Pondok   Selepas merampungkan mengaji     Laskar Sabilillah dan Hizbullah
        Pesantren Bungkuk, Singosari, pimpinan   di  Jamsaren, Kiai Masykur     berperan besar menggerakkan para
        Kiai Haji Thahir.                   memantabkan kaki mengabdi di tanah   pejuang dalam melawan penjajah. Saat
         Selanjutnya menjadi santri di      kelahirannya, Singosari, Kabupaten   meletus perlawanan ‘Arek Suroboyo’
        Pesantren Sono, Buduran, Sidoarjo.   Malang. Kiai Haji Masykuri mendirikan   pada November 1945, Laskar
        Masjkur mempelajari ilmu nahwu sharaf.   Madrasah Mishbahul Wathan atau pelita   Sabilillah dan Hizbullah mengobarkan
        Selang empat tahun kemudian, dia    tanah air.                          semangat kaum santri. Terlebih,
        mendalami ilmu fiqh di Pesantren      Kiai Masykur menikah pada 1923,   Hadratus Syaikh Kiai Haji Hasyim
        Siwalan, Panji, Sidoarjo. Setelah   dengan cucu Kiai Haji Tahir, gurunya   Asy’ari menggemakan Resolusi Jihad
        berpetualang di sejumlah pesantren,   semasa di pesantren Bungkuk, Malang.   pada 22 Oktober 1945.
        Masjkur dekat dengan Hadratus Syaikh   Istrinya meninggal saat menginjak usia   Kiai Haji Masjkur dikenal sebagai
        Kiai Haji Hasyim Asy’ari. Di Pesantren   pernikahan ke 16 tahun. Kiai Haji   penggerak Laskar Sabilillah dekat
        Tebu Ireng, Jombang, Masjkur belajar   Masjkur kemudian menikahi adik   dengan pendiri Nahdlatul Ulama. Seperti
        ilmu tafsir dan hadits.             istrinya, Fatimah.                  Hadratus Syaikh Kiai Haji Hasyim
         Setelah merampungkan nyantri di      Aktif berorganisasi sejak menetap di   Asy’ari, Kiai Haji Bisri Syansuri, Kiai
        Tebu Ireng, Kiai Haji Masjkur       Singosari Malang dengan menjabat    Haji Wahab Chasbullah, Kiai Haji Wahid
        melanjutkan tabarrukan ke pesantren   Ketua Nahdlatul Ulama Cabang Malang.   Hasyim.Juga dikenal dekat dengan
        Bangkalan, Madura. Tujuannya untuk   Saat perang kemerdekaan, Kiai Haji   Panglima Sudirman.





























                Kiai Haji Masjkur
                 saat memimpin
               sidang di kantor NU








                                                                                              Majalah Komunitas Sabilillah   9
                                                                                       Edisi 157 / September 2017 / Thn: 07
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14