Page 3 - Edisi 171 Tahun 2019 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 3
NIKMAT Allah sangatlah besar, betapa syukur harusnya kita se-
nan tiasa setiap saat terucap dalam kalimat Alhamdulillahirobbil’alamiin. Mendidik Anak
Hal ini’lah yang selalu terus diupayakan dan digelorakan dalam barisan
keluarga besar LAZIS Sabilillah. Melalui ucapan syukur Alhamdulillah
tersebut selain membawa semangat baru dan juga cita – cita baru lelah Sejak Dini
dan resah dengan berbagai kondisi saat ini Insya Allah akan terobati
dan terlewati. DI era milenial banyak sekali sesuatu yang sangat fenomenal,
Menjelang akhir bulan Agustus memasuki bulan September, rencana yang kadang tidak pernah terfikirkan oleh orang tua terhadap
program rutin Bedah Rumah LAZIS Sabilillah telah kembali disiapkan. putra putrinya. Handphone dengan berbagai game, kadang
Hampir 1 tahun sudah ketika akhir pelaksanaan bedah rumah ke 24 menjauhkan seorang anak dengan orangtuanya.
dilaksanakan di wilayah Kelurahan Sama’an, kini target bedah rumah Ketika diluar rumah seorang anak kadang lebih asyik
ke 25 disiapkan diwilayah Kelurahan Tunjungsekar kecamatan Lowokwaru berbincang bincang dengan rekan sebayanya. Mereka
Kota Malang. Selain status dan kondisi yang memang sangat layak berkumpul di tempat makan, cafe, olahraga, berbincang
menerima rezeki program rehab rumah ini, lingkungan kelurahan ria bersama teman sebayanya. Makan-makan dicafe
Tunjungsekar juga menjadi base ke 2 dari keluarga besar Yayasan menjadi sesuatu yang sangat asyik, sambil bermain
Sabilillah. Selain diwilayah barat ada sekolahan, ma’had SMA dan game. Hampir dipastikan anak lebih sering makan
perkantoran dari Kampus 2 LPI Sabilillah, diwilayah timur juga ada dicafe, dari pada makan masakan ibu sendiri. Seorang
Ma’had rumah yatim LAZIS Sabilillah yang kini mulai dikenal dan anak putri lebih sering membincangkan persoalan
sering mendapatkan kunjungan dari beberapa warga sekitar. kewanitaan dengan rekan rekan sebaya dari pada dengan
Selain itu, konsep program bedah rumah yang telah digulirkan ibunya sendiri. Bahkan, ketika tertarik dengan lawan
semenjak 2012 lalu hingga kini terus menjadi program unggulan yang jenisnya remaja putri lebih asyik dan seru bercerita
selalu dinantikan kabar dan pelaksanaanya baik oleh pengurus yayasan, dengan rekan sebayanya. Lebih seru. Karena ibunya
jama’ah bahkan yang lebih khusus masyarakat penerima penerima sibuk dengan kerjaan dan pergaulan sosialita.
program itu sendiri. Begitu juga dengan anak pria. Dia lebih asyik dengan
Selain program bedah rumah, Rumah Yatim Produktif yang nama game, serta lebih asyik ngobrol dengan rekannya dicafe.
awalnya disematkan oleh Almaghfurllah KH. Prof. Tholchah Hasan Karena sang ayah kurang asyik, juga kurang mengerti apa
juga terus berbenah mengembangkan berbagai macam program agar yang difikirkan putranya. Ketika tertarik dengan lawan
keproduktifan dan kebermanfaatan rumah yatim (kini Mahad rumah jenisnya, orangtua sering melarang dengan alasan haram.
yatim) semakin kentara dan terasa di masyarakat. Selain berusaha Padahal fitrah seorang remaja itu harus tertarik dengan
mengembangkan usaha binaan, awal September dan Oktober kegiatan lawan jenisnya. Itu normal. Kehadiran seorang ayah sangat
pembinaan guru TPQ binaan dibawah FORTYS dan MQS (Madrasatul penting, sekaligus mencerahkan bagi seorang anak. Ayah
Qur’an Sabilillah) akan terus dilaksanakan secara bergantian. bukan hanya teman diskusi, tetapi teladan sejati.
Partisipasi dan dukungan berbagai pihak selalu kami nantikan, cukup Menjadikan anak sholih atau sholihah itu tidak mudah.
dengan kebersamaan dan doa serta syukur, maka tujuan dan niat baik Bahkan harus berdarah-darah, karena kemudahan itu
Insya Allah dapat terlaksana bukan untuk siapa, namun jelas untuk muncul setelah memperoleh kesulitan.
masyarakat dan jama’ah semua. Bismillah mari bersama kami LAZIS Tidak cukup dengan memilihkan lembaga pendidikan
Sabilillah mantab di hati. (red19). unggul, materi yang cukup, tetapi ahlak menjadi tumpuan
utama. Keteladan orangtua itu nomer pertama. Diskusi dengan
anak, maka dekat dengan anak merupakan sebuah keharusan
bagi setiap orangtua. Dengan begitu semua keluh kesah dan
masalah, orangtua tahu dan bisa memberikan solusinya.
Syi’ar Mendekatkan putra putri dengan orang-orang sholih,
Kiat-kiat Agar Terselamat dari Bahaya Riba 4 seperti dekat dengan para Habaib, Kyai. Mengajarkan
Kisah Teladan putra putri membaca Alquran, karena setiap hurus Alquran
Kisah Mbah Hamid Pasuruan 5 memiliki kekuatan yang sangat dahsyat kepada pribadi
Ulasan Lembaga seorang anak. Mendekatkan putra putri ke rumah Allah
Berbagi Pengalaman Panitia Qurban 6 (masjid). Karena salah satu tanda-tanda orang yang beriman
Min Nuril Islam kepada Allah SWT, adalah merawat masjid.
Kata-Kata Hilmah 7 Doa dan tirakat. Orangtua itu harus rajin tirakatan
Program Amanah (puasa sunnah), agar doanya lebih tajam, dan bisa masuk
10 Muharram Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga Binaan 8
Kolom Utama ke dalam sanubari seorang anak. Doa itu merupakan
Santri Ma’had Rumah Yatim Belajar Bisnis Dengan Asyik 9 senjata orang mukmin, doa itu juga pokoknya ibadah.
Renungan Para kekasih Allah SWT, juga utusan Allah selalu
Esensi Mondok Itu Ngaji 10 mendokan putra-putrinya. Bahkan, Nabi Ibrahim as,
Profil Santunan mendoakan dengan putranya “Wahai Tuhanku, jadikanlah
Bantuan Untuk Musholla Al Ihlas SDN Pandansari Lor 01 diriku dan keluarga orang yang mendirikan sholat”.
Jabung Kabupaten Malang 11
Doa dan Potret Kegiatan 12-13
Konsultasi
Konsultasi Agama, Kesehatan, Psikologi Parenting 14-15
Sabilillah News
Qurbanan Di Rumah Yatim 16
Rumah Yatim PENASEHAT : Prof. M. Mas’ud Said, MM, KH Mas’ud Ali, MAg
Nyalakan Lentera Al-Quran di Usia Renta Bersama Warga Tunjungsekar 17 PENANGGUNG JAWAB : DR. Abd. Adzimi, M.Pd
Laporan Keuangan PIMRED & REDPEL : Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh
Periode Bulan Juni 2019 18 Sidang Redaksi : Anas Basori, Sulaiman
Periode Bulan Juli 2019 21 Distribusi & Iklan : Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza

