Page 37 - BSE Biologi SMA/MA Kelas XI
P. 37
Pada percabangan batang sering kali terdapat kuncup-kuncup yang terletak di
bagian samping batang. Kuncup-kuncup ini nantinya merupakan unsur pembentuk
cabang.
Batang pada tumbuhan angiospermae terbagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis
batang ini menjadi dasar untuk mengklasifikasikan tumbuhan tersebut. Ketiga jenis
batang itu, yaitu kalmus (tipe batang pada tumbuhan rumput), herbaseus (tipe batang
yang berair), dan tipe batang yang berkayu.
Tipe batang herbaseus berbeda dari batang yang berkayu dalam hal tidak adanya
gelang-gelang xilem. Batang herbaseus hanya diperkuat oleh kelompok sel sklerenkim
di antara floem dan korteksnya, sedangkan batang berkayu karena memiliki gelang-
gelang xilem, batangnya bersifat lebih kuat dan tegar. Lain halnya dengan batang
kalmus yang memiliki rongga sehingga keadaannya lebih lemah jika dibandingkan
dengan batang tipe herbaseus.
Batang merupakan organ tumbuhan yang selalu mengalami pertumbuhan
memanjang. Hal ini disebabkan pada bagian ujung batang terdapat titik tumbuh atau
jaringan meristem batang. Untuk menjelaskan proses pertumbuhan pada batang
terdapat dua teori, yaitu teori histogen dari Hanstein, dan teori tunika korpus dari
Schmidt.
Teori Histogen
Menurut teori ini, pada batang terdapat tiga lapisan titik tumbuh, yaitu titik tumbuh
pada lapisan luar yang membentuk epidermis disebut dermatogen, titik tumbuh pada
lapisan tengah untuk membentuk korteks, yang disebut periblem, dan titik tumbuh
bagian dalam untuk membentuk stele disebut plerom.
Teori Tunika Korpus
Berbeda dengan teori histogen, teori tunika korpus menyatakan bahwa titik
pertumbuhan pada tumbuhan terbagi menjadi dua lapisan, yaitu titik tumbuh lapisan
pinggir dan titik tumbuh lapisan dalam.
Pada bagian pinggir menurut teori ini terdiri dari sel-sel yang aktif melakukan
pembelahan yang menyebabkan adanya perluasan pada bagian titik tumbuh. Sel-sel
ini disebut tunika. Di bagian dalam terdapat sel-sel yang aktif membelah ke segala
arah dan melakukan proses diferensiasi. Sel-sel ini disebut korpus yang letaknya
selalu berada di sebelah dalam tunika.
Berdasarkan sifat pertumbuhannya, percabangan pada batang dan akar
dibedakan menjadi pertumbuhan eksogen dan endogen. Pertumbuhan eksogen, yaitu
pertumbuhan calon cabang batang yang muncul di antara bakal daun di bagian bawah
titik tumbuh, sedangkan pertumbuhan endogen terjadi pertumbuhan calon cabang
akar yang tumbuh akibat adanya aktivitas perisikel atau perikambium.
30 Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

