Page 42 - BSE Biologi SMA/MA Kelas XI
P. 42
pembuluh angkut monokotil. Di samping itu, pada tumbuhan monokotil sel-sel mesofil
pada berkas pembuluh angkutnya berukuran lebih besar dan kandungan kloroplasnya
sedikit dengan keadaan dinding sel yang lebih tebal.
kutikula
epidermis
½
¾ palisade
kolenkim ¿
½
¾ jaringan spons
¿
sel penjaga
xilem pembuluh
floem stoma
Sumber: Biology, 1999
Gambar 2.6 Struktur anatomi daun.
Pada tumbuhan dikotil sel-sel jaringan tiang mesofilnya berbentuk silinder,
susunannya rapat, dan mengandung klorofil. Umumnya jaringan tiang pada dikotil
terletak di bagian permukaan atas daun, tetapi ada pula yang terdapat di kedua bagian
permukaan daun, disebut daun isobilateral. Selain itu, jaring tiang ada pula yang
terdapat di seluruh permukaan perifer daun, yaitu pada daun-daun yang memiliki
bentuk silinder.
Struktur lainnya yang terdapat pada daun adalah jaringan bunga karang. Jaringan
ini tersusun atas sel-sel yang bentuknya tidak teratur, bercabang-cabang, dan
mengandung kloroplas. Keadaan susunan sel-selnya sangat renggang. Untuk lebih
jelasnya, dapat anda perhatikan pada Gambar 2.6.
c. Berkas Pembuluh Angkut
Berkas pembuluh angkut di daun terdapat pada pertulangan daun. Tipe berkas
pembuluh angkut daun, sama dengan yang terdapat pada batang. Tulang-tulang yang
terdapat pada daun selain berfungsi sebagai alat transportasi juga memberi bentuk
pada daun dan memperkuat daun.
d. Jaringan Tambahan
Pada beberapa tumbuhan mesofilnya mengandung sel-sel yang khas, seperti
saluran getah, sel-sel kristal, dan kelenjar. Setiap sel-sel yang khas itu memiliki manfaat
yang berbeda-beda.
Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI 35

