Page 72 - BSE Biologi SMA/MA Kelas XI
P. 72

dan ligamen tertentu pada tulang. Juga
                              terdapat pada sambungan tulang belakang
                              dan simfisis pubis.


                         e.   Tulang (Osteon)
                              Tulang sebagai jaringan penyokong
                         memiliki fungsi utama sebagai penyokong
                         tubuh. Fungsi lainnya antara lain sebagai alat     Sumber: Atlas Histologi Manusia, 1986
                         gerak dan pelindung organ-organ yang berada  Gambar 3.19  Tulang rawan fibrosa.
                         di bawah tulang. Tulang merupakan golongan
                         jaringan ikat yang memiliki sel dan serabut yang terkurung dalam bahan yang keras
                         sehingga cocok dengan fungsinya sebagai penunjang serta pelindung. Bahan keras
                         yang mengelilingi jaringan ikat tulang terbentuk dari hasil mineralitasi endapan garam-
                         garam organik terutama kalsium fosfat.
                              Sel-sel pembentuk tulang disebut osteosit. Osteosit  pada pertumbuhan awal
                         tulang berasal dari osteoblas, osteosit terdapat di dalam lakuna. Osteosit yang satu
                         dengan yang lain pada tulang dihubungkan oleh suatu saluran yang disebut kanalikuli.
                              Matriks atau bahan pembentuk tulang adalah serat kolagen dan garam-garam
                         mineral yang terdiri dari kalsium fosfat (85%), kalsium karbonat (10%), dan sejumlah
                         kecil kalsium florida dan magnesium florida. Serat-serat kolagen berfungsi untuk
                         menambah kekuatan terhadap tulang. Garam-garam mineral pembentuk tulang tersebut
                         inilah yang menyebabkan tulang bersifat keras sehingga lebih keras jika dibandingkan
                         dengan keadaan pada tulang rawan.












                                  sistem havers         {





                                                                            periosteum
                                                                   pembuluh darah
                                     lakuna mengandung
                                         osteosit       Sumber: Jendela IPTEK, Tubuh Manusia, 2000

                              Gambar 3.20  Irisan melintang tulang memperlihatkan sistem saluran havers.



                     Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI                                            65
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77