Page 135 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 135

116                                     Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              Adapun  hormon  yang  dihasilkan  oleh  kelenjar  pituitary  posterior  adalah
              (Jeklin, 2016):
              Antidiuretik Hormon (ADH)

              Hormon antidiuretik, juga dikenal sebagai vasopresin (VP), dilepaskan ketika
              tubuh kekurangan air. Rangsangan untuk pelepasannya meliputi peningkatan
              konsentrasi zat terlarut dalam darah (peningkatan konsentrasi osmotik) atau
              penurunan volume atau tekanan darah. Neuron khusus di hipotalamus, yang
              disebut osmoreseptor, mendeteksi peningkatan konsentrasi osmotik.
              Osmoreseptor  kemudian  merangsang  neuron  hipotalamus  yang  melepaskan
              ADH.  Diuresis  biasanya  menunjukkan  produksi  urin  dalam  jumlah  besar.
              Fungsi utama hormon antidiuretik adalah untuk mengurangi jumlah air yang
              hilang  dalam  urin.  ADH  juga  menyebabkan  vasokonstriksi,  penyempitan
              pembuluh darah perifer yang membantu meningkatkan tekanan darah.
              Oxitosin (OT)
              Pada  wanita,  oksitosin  merangsang  kontraksi  otot  polos  di  dinding  rahim,
              mendorong persalinan dan melahirkan. Sampai tahap akhir kehamilan, otot-
              otot rahim tidak sensitif terhadap oksitosin, tetapi menjadi lebih sensitif saat
              mendekati waktu persalinan. Stimulasi otot rahim oleh oksitosin membantu
              mempertahankan dan menyelesaikan persalinan normal dan melahirkan.
              Oksitosin  juga  mendorong  pengeluaran  susu  oleh  kelenjar  susu.  Setelah
              melahirkan,  oksitosin  merangsang  kontraksi  sel  kontraktil  khusus  yang
              mengelilingi sel sekretori dan saluran kelenjar susu. Pada refleks “milk let-
              down”,  oksitosin  disekresi  sebagai  respons  terhadap  isapan  dan  memicu
              pelepasan ASI dari payudara. Fungsi oksitosin dalam aktivitas seksual masih
              belum pasti, tetapi kadar oksitosin yang beredar diketahui meningkat selama
              aktivitas seksual.


              7.4 Kelenjar Tiroid


              Kelenjar  tiroid  terdiri  dari  dua  lobus  jaringan  endokrin  yang  disatukan  di
              tengah  oleh  bagian  kelenjar  yang  sempit,  sehingga  berbentuk  seperti  dasi
              kupu-kupu.  Kelenjar  bahkan  terletak  persis  pada  tempat  dipasangnya  dasi
              kupu-kupu, berbaring di atas trakea tepat di bawah laring.
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140