Page 173 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 173
154 Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
hanya sekitar 27 liter cairan yang direabsorpsi kembali masuk ke
kapiler darah. Sehingga, sekitar 3 liter sisa cairan akan tertinggal di
dalam ruang interstisial. Apabila cairan tersebut tetap berada di ruang
interstisial, maka yang akan terjadi adalah edema akibat penumpukan
cairan yang berlebih. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan
atau sel-sel tubuh, hingga kematian.
Oleh karena itu, sistem limfatik berperan untuk menyerap atau
mengalirkan ekstra 3 liter cairan tersebut untuk dikembalikan ke
aliran darah melalui kapiler-kapiler limfatik. Dengan demikian,
keseimbangan cairan tubuh akan tetap terjaga.
2. Membantu penyerapan lemak
Sistem limfatik menyerap lemak dan beberapa zat lain yang sejenis
dari saluran pencernaan. Lakteal adalah pembuluh limfatik khusus
yang terletak di lapisan usus halus atau intestinal. Lemak memasuki
lakteal dan melewati pembuluh limfatik untuk dialirkan ke sirkulasi
vena.
3. Tempat pertahanan tubuh bekerja
Jaringan dan organ limfoid menampung sel-sel fagosit dan limfosit,
dan berperan penting dalam pertahanan tubuh dan ketahanan terhadap
penyakit. Beberapa lokasi tersebut di antaranya nodus limfatik,
limpa, dan lain-lain.
9.2 Anatomi Sistem Limfatik
Secara umum, sistem limfatik terdiri atas dua bagian, yaitu rangkaian jaringan
pembuluh limfatik yang berkelok-kelok, dan berbagai jaringan atau organ
limfoid yang tersebar di seluruh tubuh. Gambar 9.1 di bawah ini menunjukkan
ilustrasi anatomi dari sistem limfatik. Jaringan pembuluh limfatik tersebar
tampak berwarna hijau, dan titik-titik di sepanjang pembuluh limfatik
merupakan nodus limfatik.
Beberapa contohnya adalah nodus limfatik servikal, nodus limfatik aksilaris,
dan nodus limfatik popliteal. Aliran limfatik mengarah ke dua duktus
pengumpul besar, salah satunya adalah duktus torasikal.

