Page 296 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 296

Bab 16 Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan                277


              16.2 Anatomi dan Fisiologi Sistem

              Perkemihan


              Sistem perkemihan adalah gabungan beberapa organ perkemihan, antara lain;
              a) ginjal, b) ureter, c) bladder dan d) uretra. Ginjal adalah organ retroperitoneal
              (yaitu  terletak  di  belakang  peritoneum)  yang  terletak  di  dinding  posterior
              abdomen di setiap sisi kolumna vertebralis, kira-kira setinggi iga kedua belas.
              Ginjal kiri sedikit lebih tinggi di perut dari pada kanan, karena adanya liver
              yang  mendorong  ginjal  kanan  ke  bawah.  Ginjal  mendapatkan  suplai  darah
              langsung  dari  aorta  melalui  arteri  ginjal;  darah  dikembalikan  ke  vena  cava
              inferior melalui vena ginjal.
              Sistem ini membantu menghilangkan produk limbah seperti urea dari tubuh,
              mengatur  konsentrasi  elektrolit,  tekanan  darah  dan  tingkat  pH.  Ginjal
              memainkan peran sentral dalam produksi urin dan membuang produk limbah
              dan  racun  dari  darah  melalui  3  mekanisme  fisiologis  utama:  filtrasi
              glomerulus, reabsorpsi selektif, dan sekresi tubulus. Ini terjadi di dalam nefron,
              yang  merupakan  unit  fungsional  ginjal.  Ginjal  menghasilkan  urin  dengan
              kecepatan hingga 1-1,5 ml/kg berat badan per jam, dan ketika semua racun dan
              produk limbah telah disaring, urin melewati ureter ke kandung kemih di mana
              ia disimpan. (Ekomaru, 2020).



















                            Gambar 16.1: Anatomi Sistem Perkemihan
              Urine dikeluarkan dari ginjal melewati ureter fibromuskular dan terkumpul di
              kandung  kemih.  Otot  kandung  kemih  (otot  detrusor)  mampu  melakukan
   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301