Page 324 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 324
Bab 18 Proses Metabolisme 305
2. Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan energi dari
senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi maupun
fermentasi. Dalam katabolisme terjadi reaksi penguraian senyawa
kompleks menjadi molekul sederhana. Semua reaksi yang terjadi
dikatalis oleh enzim, baik reaksi yang sederhana maupun reaksi yang
rumit.
Kedua proses metabolisme di atas diperlukan oleh setiap organisme untuk
dapat bertahan hidup. Proses metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang
disebut sebagai hormon, dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa
organik, penentu proses reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan
reaksi kimia disebut katalis.
Metabolisme basal adalah istilah untuk menunjukkan jumlah keseluruhan
aktivitas metabolisme dengan tubuh dalam keadaan istirahat fisik dan mental.
Kecepatan metabolisme basal diukur pada waktu istirahat, di tempat tidur,
tidak terganggu oleh apa pun, dengan pemasukan oksigen dan pengeluaran
karbon dioksida diukur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme basal antara lain:
1. Internal meliputi: Ukuran tubuh, umur, jenis kelamin, hormon.
2. eksternal meliputi: Faktor lingkungan secara fisik, khemis yaitu
temperatur, kelembaban, senyawa kimia.
Fungsi utama metabolisme:
1. Regulasi energi sel.
2. Sintesis molekul untuk struktur dan fungsi yang dibutuhkan sel,
contoh protein, asam nukleat, lipid dan CHO.
3. Menghilangkan sisa metabolit.
Alasan reaksi biokimia banyak terjadi dan bersifat kompleks di dalam sel:
1. Jenis reaksi umumnya kecil.
2. Reaksi biokimia bersifat sederhana.

