Page 329 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 329

310                                     Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              Post-absorptive  state  ialah  masa  selama  saluran  pencernaan  kosong  dari
              nutrien  dan  simpanan/cadangan  tubuh  harus  menyuplai  energi  yang
              dibutuhkan.  Metabolisme  yang  terjadi  ialah  katabolisme.  Setelah  semua
              nutrien  dicerna,  diabsorbsi,  dan  didistribusikan  ke  sel  yang  berbeda-beda,
              kadar  glukosa  darah  turun  sebagai  sinyal  untuk  mengubah  keadaan  dari
              absorptive state menjadi post-absorptive state (fasted-state).

              Tujuan fasted-state ialah mempertahankan konsentrasi glukosa dalam plasma
              dalam batas normal sehingga otak dan sel saraf tetap terpenuhi kebutuhannya.


















                   Gambar 18.3: Metabolisme Post Absorptive State (Nelson, 2012)

              Metabolisme Post Absorptive State
              Adipose Triglyceride stores Liver Fatty acids Fatty acids Liver glycogen stores
              Glycogenolysis b-oxidation Muscle Energy production Ketone bodies Glucose
              Energy production Gluconeogen Glycogen Proteins Brain Pyruvate or Lactate
              Glucose Ketone bodies Amino acids Energy production
              Ada 4 jenis nutrien utama, yaitu:
              1.  Makronutrien  (karbohidrat,  protein,  lipid)  menyuplai  energi  bagi
                  tubuh.
              2.  Vitamin membantu penggunaan makronutrien dan mempertahankan
                  jaringan.
              3.  Mineral mempertahankan homeostasis, dan
              4.  Air  sebagai  pelarut  dalam  tubuh,  dan  alat  transport  untuk
                  mendistribusikan nutrien ke jaringan.
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334