Page 53 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 53
34 Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
Pengukuran denyut jantung dapat dilakukan dalam berbagai cara menurut
(Nurmianto, 1996), di antaranya sebagai berikut:
1. Merasakan denyut yang ada pada arteri radial dengan mengukur
denyut jantung pada pergelangan tangan.
2. Menggunakan stethoscope (mengukur denyut jantung) dan SPO2
Oximeter (mengukur denyut nadi).
3. Menggunakan ECG (Electrocardiogram), yaitu mengukur signal
elektrik yang diukur dari otot jantung pada permukaan kulit dada.
Usia
Usia erat kaitannya dengan menurunnya fungsi otot, dimana keluhan otot
skeletal mulai dirasakan pada usia kerja, yaitu 25-65 tahun. Pada usia 60 tahun,
rerata kekuatan otot menurun 20%, sehingga dengan bertambahnya umur
maka risiko terjadinya keluhan otot akan meningkat (Tarwaka et al., 2004).
Pada usia 25 dianggap merupakan usia puncak produktif, sedangkan usia 25-
60 terdapat penurunan kapasitas fisik 25% untuk kekuatan otot dan 60% untuk
kemampuan sensoris dan motoris (Talakua, 2016).
Jenis Kelamin
Wanita memiliki risiko terjadinya keluhan otot dibandingkan laki-laki, karena
rerata kekuatan otot wanita kurang lebih 60% dari kekuatan otot laki-laki
(Tarwaka et al., 2004).
Kebiasaan Merokok
Merokok berkaitan dengan kesegaran tubuh, sehingga orang yang merokok
akan mudah merasakan lelah karena kebiasaan merokok akan dapat
menurunkan kapasitas paru-paru yang menyebabkan menurunnya kemampuan
untuk mengonsumsi oksigen.
Hal ini karena menurunnya kemampuan untuk mengonsumsi oksigen
menyebabkan menurunnya oksigen dalam darah, pembakaran karbohidrat
terhambat, sehingga mengakibatkan tertumpuknya asam laktat dan akhirnya
menimbulkan rasa nyeri pada otot (Tarwaka et al., 2004).
Masa Kerja (Bulan/Tahun)
Masa kerja merupakan lamanya kerja pekerja pada pertama kali bekerja
sampai dengan berlangsungnya penelitian. Menurut Nasry Noor (2008)

