Page 40 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 40
↔ +
Dari permasalahan di atas sebenarnya senyawa NH₄OH
tidak nyata. Tampaknya dari penjelasan Arrhenius mengenai asam
dan basa, ia tidak mempertimbamngkan peran penting dari pelarut
dalam penguraian zat terlarut.
3.2 Menghitung pH Selama Titrasi
Titrasi Asam Basa. Reaksi ini memiliki titik akhir titrasi yang
perubahan warna nya cukup tajam dan mudah untuk diamati secara
visual. Oleh karena itu, penambahan indikator sangat diperlukan
dalam setiap proses titrasi. Indikator memiliki warna berbeda pada
lingkungan pH yang berbeda, oleh sebab itu, indikator membantu
perubahan warna pada saat titik akhir titrasi berlangsung. Selama
proses titrasi berlangsung pH larutan sedikit demi sedikit berubah
secara signifikan sampai mencapai titik akhir titrasi.
Kurva Titrasi Asam Basa. Kurva titrasi dibuat untuk
mengetahui perubahan pH larutan terhadap volume penitrasi. Pada
kurva titrasi inilah dapat dengan mudah mengamati perkembangan
perubahan pH pada larutan sebelum tercapainya titik ekivalen dan
adanya perubahan warna pada larutan saat penambahan sedikit
demi sedikit volume penitrasi. Untuk titrasi asam lemah perubahan
pH pada titik ekivalen kurang nyata dibandingkan dengan titrasi
asam kuat. Perubahan pH pada larutan terkait dengan perubahan
warna pada indikator dan penentuan titik akhir titrasi. Pemilihan
indikator yang tepat akan menghasilkan tingkat ketajaman warna
yang baik pula. Pemilihan indikator menjadi faktor penting dalam
memperoleh data kuantitatif analit dengan tingkat validitas yang
tinggi.
30

