Page 48 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 48

→ Na⁺(aq) +

                                 +         ↔                 +




                     Adanya ion OH⁻ sebagai akibat terjadinya hidrolisis parsial
             dari  CH₃COON  yang  menyebabkan  pH  larutanm  mengalami
             kenaikan  dan  bersifat  basa.  Dengan  demikian  perhitungan  pH
             larutan  ditentukan  oleh  konsentrasi  CH₃COONa,  tetapan  Ka  dan
             tetapan  kesetimbangan  air.  Jadi  pada  saat  titik  ekuivalen
             berlangsung pH larutan berkisar 8,73. Nilai pH tersebut berada pada
             trayek  pH  indikator  fenolftalein.  Maka  indikator  yang  tepat  dan
             sesuai pada titrasi ini yaitu indikator fenolftalein(PP).

                     Jika  menggunakan  indikator  lain  seperti  Methyl  Orange,
             maka  saat  penambahan  larutan  NaOH  setelah  tercapainya  titik
             ekivalen pH larutan akan ditentukan oleh konsentrasi dari ion OH⁻
             dari NaOH karena pada saat setelah titik ekivalen tercapai ion OH⁻
             hasil dari hidrolisis CH₃COONa dapat diabaikan, akibatnya ion OH⁻
             dari  NaOH    lebih  dominan  dari  pada  ion  OH⁻  dari  hasil  hidrolisis
             CH₃COONa. Oleh sebab itu, pH larutan akan semakin meningkat dan
             semakin  bersifat  basa  yang  mengakibatkan  saat  titik  akhir  titrasi
             berlangsung akan sukar untuk diamati.










              3.6 Titrasi Basa Lemah dengan Asam Kuat
                                           38
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53