Page 97 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 97

6.6 Titrasi Bromatometri

                     Titrasi  bromatometri  merupakan  titrasi  redoks  yang
             menggunakan  ion  kromat  sebagai  larutan  standar.  Kalium  bromat
             merupakan  oksidator  yang  kuat  dan  memiliki  potensial  reduksi
             standar sebesar 1,22 Volt. Reaksi reduksi yang terjadi adalah :

                           +       + 6 e       +           = 1,44 V
                     Titrasi bromatometri dapat digunakan untuk titrasi langsung
             terhadap  beberapa  reduktor  seperti  As(III),  Fe(II),  atau  sulfida
             organik.  Contoh  reaksi  yang  terbentuk  antara  As(III)  dengan  ion
             bromat pada titrasi langsung adalah :

                                 +                 +
                     Reaksi  tersebut  biasanya berlangsung  dalam  larutan  HCl  1
             M.  Apabila         telah  habis  bereaksi  dengan  ion  bromat, maka
             penambahan  ion  bromat  akan  bereaksi  dengan  ion  bromida  yang
             akan menghasilkan brom. Dengan demikian, reaksiyang terjadi pada
             titik akhir titrasi ditandai oleh munculnya brom sebagai berikut :

                               +        +               +
                     Kalium  bromat  juga  dapat  digunakan  untuk  menghasilkan
             sejumlah  brom  (    ).  Brom  yang  dihasilkan  tersebut  dapat
             digunakan  untuk  brominasi  senyawa  organik  seperti  8-
             hidroksikuinolin  (oksin).  Reaksi  yang  terjadi  antara  brom  dengan
             oksi disebut reaksi substitusi. Sehingga reaksi yang terjadi adalah :

                                  +                      + 2 HBr
                     Senyawa  oksin  dapat  bereaksi  dengan  sejumlah  logam.
             Aluminium  merupakan  salah  satu  logam  yang  dapat  bereaksi
             dengan oksin. Dengan demikian, analisis aluminium dalam larutan
             sampel dapat dilakukan dengan mereaksikan larutan sampel dengan
             larutan  oksin.  Endapan  yang  terbentuk  antara  ion  aluminium
             dengan oksin berwarna kuning. Kemudian, endapan yang dihasilkan
                                           87
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102