Page 98 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 98

tersebut  selanjutnya  disaring,  dicuci,  dan  dilarutkan  dalam  asam
             klorida.  Larutan  yang  terjadi  selanjutnya  ditambahkan  larutan
             standar             . Larutan standar tersebut menghasilkan

             yang  selanjutnya  akan  membrominasi  larutan  sampel.  Sehingga
             reaksi-reaksi  yang  terjadi  pada  analisis  aluminium  dengan  oksin
             sebagai berikut :

                        + 3 HQ             +           (Pengendapan)
                          +              + 3 HQ      (Pelarutan kembali)
                    3 HQ +                    + 6 HBr  (Brominasi)
             HQ merupakan singkatan dari 8-hidroksikuinolin (oksin).
                     Selain  mengalami  reaksi  substitusi,  brom  juga  dapat
             mengalami reaksi adisi apabila direaksikan deangan etilen. Sehingga
             reaksi  yang  terjadi  antara  brom  dengan  etilen  menghasilkan
             divromida etana yang ditulis secara matematis sebagai berikut :

                                      +
                     Setelah  terjadi  reaksi  brominasi  secara  sempurna,  pada
             kelebihan  brom  selanjutnya  ditambahkan  ion  iodida  dan
             menghasilkan  iod.  Iod  yang  dihasilkan  tersebut  kemudian  dititrasi
             dengan ion tiosulfat.


              6.7 Rangkuman
                   Besarnya  potensial  sel  dapat  ditentukan  dengan
                     menggunakan persamaan Nernst.
                   Prinsip  yang  digunakan  dalam  titrasi  redoks  adalah
                     reaksi reduksi-oksidasi atau yang dikenal dengan reaksi
                     redoks.
                   Indikator  redoks  merupakan  suatu  senyawa  atau  zat
                     yang  dapat  berubah  warnanya  karena  terjadi  adanya
                     reaksi reduksi-oksidasi (redoks).

                                           88
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103