Page 102 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 102
Trombositopenia terkadang tidak menunjukkan gejala apa pun. Apabila ada, gejala
utamanya adalah perdarahan. Indikasi tersebut dapat terjadi di luar maupun di dalam tubuh
dan terkadang sulit dihentikan. Contohnya adalah mimisan, gusi berdarah, dan luka yang terus
berdarah. Gejala-gejala lain yang mungkin menyertai trombositopenia bisa berupa:
Kelelahan.
Menstruasi dengan volume darah berlebihan
Memar-memar pada tubuh.
Bintik-bintik merah keunguan pada kulit.
Pembengkakan pada limpa.
Kelainan fungsi
Trombosit adalah komponen darah berukuran 2-4 mikron berbentuk bulat, opal dan berfungsi
untuk proses hemostasis, yaitu untuk melakukan penghentian perdarahan pada saat
terjadinya luka dengan cara melakukan penempelan pada kolagen (adhesi), dan menempel
dengan trombosit lain (agregasi) membentuk platelet plug.
1. Kelainan adhesi terhadap kolagen
Contohnya : ehlers-danlos syndrome (kelainan vaskuler)
2. Kelainan adhesi terhadap subendotel
Contohnya : sindroma bernard soulier (kelainan trombosit), sindroma von willbrand
(kelainan plasma )
3. Kelainan pelepasan
Contohnya : sindroma hermansky (pudiak), sindromawiskott (aldrich), defisiensi storage
pool, sindroma chediak – higashi, defisiensi cyclo - oxygenase (gangguan mekanik
pelepasan), penyakit glikogen tipe i (gangguan metabolisme nucleotide)
4. Kelainan agregasi adp (kelainan trombosit)
Contohnya : thrombasthenia glanzmann, afibrinogemia
Hemostatis 95

