Page 98 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 98
menahan segala sesuatu dan memberikan dukungan, seperti mortar di antara batu bata.
Pada EDS, mutasi gen menyebabkan jaringan ikat jenis tertentu - jenisnya akan
bergantung pada jenis EDS namun biasanya berbentuk kolagen - menjadi rapuh dan
melar.
Kelainan Vaskuler Didapat (Acquired) :
A. PURPURA SIMPLEX
Purpura is purple-colored spots and patches that occur on the skin, on organs, and
in mucous membranes, including the lining of the mouth. Tourniquet test (+), Biasa pada
wanitra reproduksi
Pada purpura simplex, gejala memar biru yang tiba-tiba muncul di tubuh bisa jadi
karena gejala penyakit lain, atau terkena purpura simplex.Purpura simplex disebabkan
adanya penggumpalan darah akibat pecahnya dinding pembuluh darah. Purpura simplex
lebih sering terjadi pada wanita akibat pengaruh hormonal. Memar biru pun bisa muncul
di bagian paha, tungkai kaki, serta lengan. Stres dan kelelahan dapat memicu
penggumpalan darah.
Purpura simplex nggak hanya terjadi saat kita kelelahan. Jika suka mengonsumsi
obat jenis aspirin, warfrafin, clopidogrel, dan prasurgel juga berpengaruh pada peredaran
darah. Keempat obat tersebut dapat meningkatkan peredaran darah. Sehingga, derasnya
aliran darah membentuk bercak biru di tubuh kita.
Biasanya, purpura simplex tidak menyebabkan efek samping. Tetapi jika muncul keluhan
lain seperti flu, demam, dan sakit saat terbentur. Jika terjadi, maka harus segara
berkonsultasi dengan dokter ahli penyakit dalam. Sebab, bisa jadi bukan purpura simplex
yang muncul, melainkan penyakit lain.
B. SENILE PURPURA
Purpura pada masa tua (60 th), Trauma kecil bisa purpura,Atropi Kolagen (kulit
mudah digerakan)Senil purpura adalah kondisi yang biasa terjadi pada lansia dan disebut
dengan berbagai cara. Misalnya, beberapa orang tahu pikun pikura sebagai purpura
senilis, hemorrhages kulit, atau sebagai purpura Bateman.
Kondisi Senil purpura yang paling sederhana adalah saat lansia lebih rentan
terhadap memar. Individu yang lebih tua memiliki kulit yang lebih tipis dan rapuh,
sehingga memar lebih mungkin terbentuk sebagai hasilnya. Pada tahap awal, memar ini
tampak berwarna keunguan. Sudah umum bagi lansia untuk mengembangkan purpura
pikun di lengan bawah mereka. Purpura juga bisa terjadi pada selaput lendir, terutama di
mulut dan organ dalam. Meskipun mungkin tampak seperti orang dengan senil purpura
telah mengalami trauma serius, kemungkinan sejenis trauma ringan menyebabkan
Hemostatis 91

