Page 110 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 110
2. Sistem trombosit
Trombosit mempunyai peran penting dalam hemostasis yaitu pembentukan stabilisasi
sumbat trombosit. Pembentukan sumbat trombosit terjadi melalui beberapa tahap
yaitu adhesi trombosit, agregasi trombosit dan reaksi pelepasan.
3. Sistem pembekuan darah
Proses pembekuan darah terdiri dari rangkaian reaksi enzimatik yang
melibatkan protein plasma yang disebut sebagai faktor pembekuan darah, fosfolipid
dan ion kalsium. Faktor pembekuan darah dinyatakan dalam angka romawi yang sesuai
dengan urutan ditemukannya.
Kelainan vaskuler atau trombosit sering disebut kelainan purpura karena gejala
perdarahan pada kulit dan mukosa. Petechiae merupakan tanda spesifik untuk kelainan
vaskuler atau trombosit dan jarang dijumpai pada kelainan pembekuan darah. Lesi ini
merupakan perdarahan kapiler kecil, munculnya sekaligus dalam jumlah banyak, begitu pula
menghilangnya. Pada kelainan purpura, petechiae sering dijumpai bersama ekhimosis
superfisial yang multipel. Pada kelainan pembekuan darah, tanda yang karakteristik adalah
hematoma yang besar. Hematoma tersebut dapat timbul spontan atau setelah trauma ringan.
Hemarthrosis adalah perdarahan kedalam rongga sendi dan merupakan gejala yang diagnostik
untuk kelainan pembekuan darah yang bersifat bawaan, sering tanpa perubahan warna
kulit,sehingga gejalanya seperti artritis.
Hemostatis 103

