Page 114 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 114

waktu  antara  pemberian  obat  dan  mulai  timbulnya  trombositopenia.  Pengurangan

                     produksi  trombosit  dikaitkan  dengan  penggunaan  diuretik  tiazid,  etanol,  esterogen,
                     trimetropim-sulfamethoxazol,  dan  agensia  kemoterapi.  Peningkatan  perusakan
                     trombosit  diduga  terjadi  pada  pasien  yang  diberi  obat  quinine,  quinidine,  heparin,
                     garam-garam emas, rifampin dan sulfonamida


                     Obat-obatan dapat menyebabkan trombositopenia melalui dua mekanisme berbeda,

                     yaitu:


                       1)  Penekanan sumsum tulang
                           Obat-obatan  yang  digolongkan  mengakibatkan  depresi  sumsum  tulang  seperti
                           obat sitostatika (6-merkaptopurin, metotreksat, siklofosfamid) dan mempunyai
                           efek idiosinkrasi seperti kloramfenikol.


                       2)  Penigkatan penghancuran trombosit
                           Hal ini terjadi melalui mekanisme imun (drug hapten disease). Obat dengan berat
                           molekul 500-1000 tidak dapat memulai proses imunitas kecuali berikatan dengan

                           protein yang disebut hapten. Protein tersebut merupakan komponen trombosit
                           dan  antibodi  yang  spesifik  terhadap  komponen  trobosit  untuk  membentuk
                           hapten.  Terdapat  beberapa  obat  yang  dapat  menyebabkan  trombositopenia
                           melalui mekanisme proses imun.


                           Penghancuran trombosit secara dini oleh obat-obatan melalui proses imunitas,

                           dapat dapat terjadi dengan cara :


                              1.  Membentuk  kompleks  imun-antibodi-obat  yang  larut  dan  melekat  secara
                                longgar  pada  permukaan  trombosit,  melekat  kuat  pada  komplemen  dan
                                merusak (detruksi) sel.


                              2.  Melekat pada permukaan sel dan bekerja sebagai hapten.
                              3.  Dengan  merangsang  proses  produksi  antibodi  yang  akan  bereaksi  silang

                                dengan  antibodi  permukaan  sel  yang  menimbulkan  trombositopenia
                                autoimun,










                 Hemostatis                                                                                107
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119