Page 36 - 55. Baru ok (Repaired)1 - mumu didi.doc
P. 36

5.3 Replikasi



                     Replikasi merupakan proses penggandaan materi genetik (DNA/RNA). Tujuan utama dari proses ini
             adalah didapatkan dua kopi DNA yang selanjutnya diturunkan ke kedua anakan sel yang akan dihasilkan.
             Replikasi membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi untuk mendapatkan kopian yang sama persis dengan
             template asal. Replikasi dilakukan jauh sebelum waktu pembelahan sel yaitu pada fase S (sintesis).
             Kesalahan didalam proses replikasi akan menyebabkan mutasi. Mutasi tidak selamanya menyebabkan
             kelainan genetik. Beberapa mutasi disinyalir menjadi penyebab tetap bertahannya suatu makhluk hidup
             terhadap suatu kondisi.
                     Hipotesis yang berkembang mengenai replikasi dimasa itu adalah konservatif, semi konservatif, dan
             dispertif. Konservatif menunjukkan bahwa DNA yang baru seratus persen terbentuk dari bahan baru. Teori
             semi konserivatif menunjukkan DNA terdiri dari bahan lama dengan bahan baru sedangkan teori dispertif
             menunjukkan dna baru memiliki komponen yang berseling antara kompenen baru dan lama (Gambar 25 ).
             Pemasalahan ini kemudian diselesaikan dengan sengat mendetail oleh Meselson-stahl yang menggunakan
                        14
                             15
             nitrogen (N & N ) sebagai media pendeteksi.






























































             Biologi Molekular “Aplikasi Di Dunia Kesehatan”.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41