Page 31 - 55. Baru ok (Repaired)1 - mumu didi.doc
P. 31
Pada Keadaan normal atau ketika sel tidak sedang akan melakukan pembelahan, pada hakekatnya
kromosom tidak dapat dilihat. Hal tersebut dikarenakan materi genetik yang belum terkondensasi dan
masih terurai bebas. Uraian untaian DNA ini sering disebut dengan Benang-benang kromatin. Kromosom
mulai dapat dilihat ketika sel akan melakukan pembelahan baik meiosis maupun mitosis. Pada saat tersebut
benang-benang kromatin akan memadat sedemikan rupa sehingga benang benang yang duhulunya sangat
kecil dan tidak kasat mata sekarang akan mengeumpul sehingga akan tampak menebal dan dapat diamati.
Pemadatan tersebut juga tidak berlangsung seragam, terdapat seolah olah garis garis yang terbentang pada
seluruh bagian kromosom. Garis yang terang disebut dengan eukromatin dan garis yang gelap disebut
heterokromatin.
Bentukan Eukromatin dan heterokromatin tidak terlepas dari erat tidaknya pemadatan yang terbentuk.
Semakin renggang maka akan semakin tidak jelas sehingga akan tampak terang. Beberapa ahli menyatakan
bahwa bentukan tersebut juga berkorelasi dengan fungsi bagian yang ada. Apabila terlihat tidak kompak,
dengan demikian akan mempermudah untuk transkripsi atau ekspresi gen. bentukan eukromatin yang
notabene membentuk garis yang agak tebal biasanya mengandung gen-gen yang kebetulan tidak sedang
dibutuhkan untuk terekspresi. Bentukan Kromosom manusia beserta eukromatin dan heterokromatin dapat
diamati pada Gambar 19.
Kromosom juga memiliki bagian bagian, dalam penatanamaanyan, Bagian yang pendek (dari titik
centromere) selalu terletak di bagian atas sedangkan yang bawah selalu berukuran lebih panjang. Bagian
atas disebut dengan lengan pendek atau petit (lengan p). Lengan panjang disebut dengan lengan q.
Gambar 19. Kromosom Manusia. Bentukan gelap menunjukkan eukromatin dan heterokromatin
lengan q sendiri tidak memiliki pengertian khusus karena untuk memper mudah kelanjutan dari huruf p
(yang berarti petit) dalam bahasa latin. Di masing masing lengan kemudian dibagi lagi menjadi regioo,
Biologi Molekular “Aplikasi Di Dunia Kesehatan”.

