Page 82 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 82
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
Gambar 3.11 Jaringan Otot
(Dellman dan Brown, 1989)
Peranan otot (muscle) yang utama ialah sebagai penggerak alat tubuh lain. Hal ini
disebabkan oleh sifat otot yang mampu berkontraksi, sedangkan kontraksi dapat
berlangsung bila ada rangsangan (stimulus) baik oleh pengaruh saraf atau oleh pengaruh
lain. Kontraksi dapat terjadi karena adanya energi kimia berupa ATP yang terbentuk pada sel
otot. Kontraksi terjadi sangat dipengaruhi oleh 2 jenis protein yaitu aktin dan myosin.
Interaksi dari 2 protein tersebut menyebabkan terjadinya kontraksi pada otot. Kedua protein
ini menyusun myofilamen dari otot.
Ada 3 macam otot yang digolongkan berdasarkan struktur dan fungsinya:
1. Otot polos
2. Otot seran lintang
3. Otot jantung
1. Otot Polos
Satuan/serabut otot polos umumnya disebut “sel”, karena memenuhi kreteria sel.
Bentuknya seperti kincir (spindle-shaped) dengan ujung runcing atau bercabang. Ukurannya
bervariasi, ukuran terbesar pada uterus pada masa pregnansi 12x600µm, dan yang terkecil
ditemukan pada arteri-arteri kecil 1x10µm. Intinya 1 (satu) dan berbentuk lonjong dengan
ujung tumpul. Pada otot polos yang sedang berkontraksi bentuk inti sering bergelombang.
75

