Page 87 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 87

 Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia 




               1.    Miofilamen tebal : Ketebalan 100Ǻ dan panjang 1,5μm
               2.    Mikrofilamen halus : Ketebalan 50Ǻ dan panjang 2μm

                     Garis  melintang  tidak  lain  berbentuk  cakram  atau  lempeng,  oleh  karena  garis-garis
               melintang  yang  terlihat  pada  potongan  memanjang  serabut  otot  menempati  seluruh
               ketebalan serabut. Oleh karena itu istilah garis sering diganti dengan lempeng atau cakram.
               Dibedakan 2 macam lempeng yaitu:
               a.    Lempeng A
                     Lempeng A dapat membias kembar sinar polarisasi. Sediaan otot dengan pewarnaan
                     H.E  memperlihatkan  warna  merah.  Di  tengah-tengah  lempeng  A  terdapat  sebuah
                     lempeng yang lebih sempit yang jernih, yaitu lempeng H dan lempeng ini terbagi lagi
                     oleh lempeng yang gelap, yaitu lempeng M.

               b.    Lempeng I
                     Lempeng I sendiri hanya terbagi oleh sebuah lempeng yang lebih tipis dan berwarna
                     gelap  di  tengah  sebagai  lempeng  Z.  Kadang-kadang  pada  lempeng  I  di  dekat
                     perbatasan  dengan  lempeng  A terlihat  sebuah lempeng  N  dilihat  sepanjang  serabut
                     otot  yang  dihubungkan  dengan  kemampuan  kontraksinya,  maka  selama  kontraksi
                     lempeng  Z  relatif  tidak  mengalami  perubahan.  Oleh  karena  itu  miofibril  dibagi-bagi
                     menjadi satuan kontraksi yang disebut sarkomer yang dibatasi oleh lempeng Z.
                     Didalam  sebuah  miofibril,  sejumlah  miofilamen  halus  yang  panjangnya  2  μm
                     berpangkal  pada  lempeng  Z  dan  meluas  kesetengah  lempeng  I  dan  sebagian  dari
                     lempeng A sampai batas lempeng H. Dengan demikian lempeng H dibatasi oleh ujung-
                     ujung  miofilamen  halus  dari  kedua  belah  pihak.  Sedangkan  miofilamen  tebal  yang
                     berada sebagian diantara miofilamen halus, perluasannya dalam satu sarkomer mulai
                     dari batas lempeng I disatu pihak sampai batas lempeng I di pihak lain.
                     Hubungan  antara  miofilamen  halus  dengan  miofilamen  tebal  dapat  lebih  dipahami
                     pada  potongan  melintang  melalui  lempeng  A  dekat  perbatasan  dengan  lempeng  I.
                     Pada potongan  tersebut  terlihat bahwa  sepotong  miofilamen  tebal  dikelilingi  secara
                     teratur oleh 6 batang miofilmen halus dan sebaliknya setiap batang miofilamen halus
                     sendiri dikelilingi oleh 3 batang miofilamen tebal lainnya. Diantara kedua miofilamen
                     tersebut  dihubungkan  oleh  molekul-molekul  berbentuk  batang  pendek  yang
                     merupakan  bagian  dari  miofilamen  tebal  sebagai  kait-kait  yang  dinamakan  cross
                     bridge.
                     Organela  lain  dalam  sitoplasma  yang  terlibat  dalam  proses  kontraksi  yaitu
                     sarcoplasmic  reticulum  yang  tidak  lain  adalah  smooth  reticulum  pada  sel-sel  biasa.
                     Sarcoplasmic  reticulum  merupakan  anyaman  rongga  pipih  yang  dibatasi  membran
                     yang  mengelilingi  miofibril.    Komponen  lain  dalam  sarkoplasma  Dalam  sarkoplasma
                     ditemukan glikogen dalam jumlah yang banyak dalam bentuk butir-butir kasar. Bahan
                     ini  dipergunakan  sebagai  persediaan  energi.  Komponen  lain  yaitu  mioglobin  yang
                     merupakan  pigmen  seperti  hemoglobin  dalam  eritrosit  yang  digunakan  untuk
                     mengikat oksigen.



                                                           80
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92