Page 86 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 86
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
2. Serat putih, merupakan bagian terbesar dari otot ”putih” dan seratnya lebih
besar. Sarkosom-sarkosom yang lebih kecil terdapat berpasangan sekitar garis Z,
dan garis Z disini hanya setengah lebarnya garis Z pada serat merah.
3. Serat menengah, serupa serat merah, terdapat pada otot merah, tetapi
sarkosomnya lebih kecil dan garis Z-nya lebih tipis. ”Myoneural junction” (taut
mioneural) bersifat lebih kompleks pada serat putih, dan penyebaran berbagai
jenis serat di dalam suatu otot agaknya dipengaruhi oleh sistem saraf. Serat
merah berkontraksi lebih lambat jika dibandingkan dengan serat putih dan lebih
tahan berkontraksi lama, walaupun sebenarnya ada 2 jenis serat merah, dan
salah satunya berkontraksi lumayan cepat. Serat menengah yang secara
morfologi mirip serat merah, lebih mirip serat putih dalam hal kecepatan
kontraksinya.
Struktur mikroskopis Sel otot seran lintang merupakan sel panjang yang berinti banyak
dengan ketebalan yang sama di seluruh panjangnya yang berukuran sekitar 10-100 μm.
Sangat khas adalah gambaran pada potongan membujur terhadap sumbu panjang
serabutnya oleh karena segera tampak gambaran garis-garis melintang yang dipisahkan oleh
garis-garis pucat di sepanjang serabut. Gambaran ini disebabkan oleh adanya miofibril-
miofibril dalam sarkoplasma yang bersifat membias kembar silih berganti dengan yang biasa,
seluruhnya sejajar memenuhi serabut. Ketebalan miofibril bervariasi namun tidak akan
melebihi ukuran 2-3 μm. Penyebaran miofibril dalam sarkoplasma akan jelas pada potongan
melintangnya. Biasanya membentuk kelompok-kelompok yang pada potongan melintang
tampak sebagai kelompok titik-titik yang dinamakan sebagai Area Cohneim. Di bawah
sarkolema sepanjang serabut otot tampak inti yang berbentuk sebagai kumparan, sehingga
apabila serabut tersebut terpotong membujur sebagian besar inti tampak tersebar di tepi
dibawah sarkolema. Struktur halus otot seran lintang Pada pengamatan secara seksama
dengan, ternyata apa yang dimaksudkan dengan sarkolema oleh para pengamat dengan
mikroskop cahaya sebenarnya terdiri atas:
a. Plasmalemma yang strukturnya sebagai unit membrane
b. Lapisan pembungkus ekstraseluler yang bahannya seperti lamina basalis
c. Anyaman halus serabut-serabut retikuler
Serabut otot seran lintang sebagaimana dengan sel lain, dalam sitoplasmanya
mengandung berbagai macam organela, namun kesemuanya disesuaikan dengan fungsi
serabut otot yang mampu berkontraksi. Mithokondria berukuran besar dengan banyak
sekat-sekat di dalamnya, terletak memanjang berderet-deret sepanjang serabut di bawah
sarkolema dan diantara miofibril. Kompleks Golgi terdapat lebih dari satu menempati di
dekat setiap inti. Miofibril merupakan seberkas komponen berbentuk filamen yang lebih
halus dan panjang dari filamen itu sendiri tidak sepanjang miofibrilnya.
Filamen tersebut seperti halnya dalam otot polos terdiri atas 2 jenis yang berbeda
dalam ketebalan dan ukuran panjangnya yaitu:
79

