Page 88 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 88

 Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia 




                     Mekanisme  kontraksi  Oleh  Huxley  dijelaskan  bahwa  pada  waktu  proses  kontraksi
                     miofilamen halus di kedua pihak dalam sebuah sarkomer menyusup mendekati ujung-
                     ujung miofilamen  halus di pihak lain diantara miofilamen tebal disekelilingnya. Oleh
                     karena miofilamen halus bertumpu pada lempeng Z, maka berakibat pada lempeng Z
                     saling  mendekat  sehingga  pada  waktu  berkontraksi,  sarkomer  diseluruh  serabut
                     memendek. Jika seluruh sarkomer memendek, maka seluruh serabut memendek pula.
                     Dari hipotesis ini jelaslah bahwa kontraksi disebabkan kemampuan saling tarik antara
                     dua  macam  miofilamen  yang  diwujudkan  sebagai  saling  menggesernya  miofilamen
                     sedemikian  rupa  sehingga  terdapat  perlekatan  yang  maksimal  dari  masing-masing
                     permukaan.  Proses  yang  berlangsung  sebelum  terjadinya  kontraksi:  Tonjolan
                     miofilamen tebal mengadakan kontak dengan molekul aktin arah miring dari tonjolan
                     tersebut menyebabkan adanya gerakan miofilamen tebal dan miofilamen halus dalam
                     arah yang berlawanan Gerakan miofilamen menyebabkan pergeseran antara filamen-
                     filamen sehingga miofibril memendek selama pergeseran, terjadi rangkaian peristiwa
                     hubungan antara cross bridge dengan miofilamen halus diselingi dengan pelepasannya,
                     sampai ujung-ujung miofilamen halus saling mendekat.
                     Akibat  rangkaian  peristiwa  diatas,  miofilamen  halus  bergeser  menyusup  ke  dalam
                     lempeng  A  sehingga  tampak  sebagai  fenomena  berikut:  lempeng  H  dan  lempeng  I
                     menyempit  disertai  saling  mendekatnya  lempeng  Z  sehingga  sarkomer  memendek.
                     Regenerasi  otot  seran  lintang  Sesudah  mengalami  kerusakan,  serat  otot  memiliki
                     kapasitas terbatas untuk melakukan regenerasi, tetapi kerusakan berat akan diperbaiki
                     dengan pembentukan jaringan ikat fibrosa, dengan meninggalkan parut. Demikian pula
                     halnya bila saraf atau pembuluh darahnya terganggu alirannya, serat-serat otot akan
                     berdegenerasi dan diganti oleh jaringan ikat fibrosa.
                     Walaupun demikian pada otot dewasa terdapat sel-sel satelit. Sel-sel kecil dengan inti
                     tunggal  ini  terdapat  diantara  sarkolema  dan  endomisium  dan  rupa-rupanya
                     merupakan  cadangan  sel-sel  mioblas  embrional.  Histogenesis  otot  seran  lintang.
                     Diawali pembentukan mioblas yang pada mulanya berinti satu yang terletak ditengah
                     sel  tanpa  miofibril.  Mioblas  ini  akan  mengadakan  fusi  satu  sama  lain  sehingga
                     terbentuk  sinsitium  yang  diikuti  pembentukan  miofibril.  Dengan  penambahan
                     miofibril, inti akan terdesak ke tepi sehingga terletak dibawah sarkolema.


               Latihan


               1)    Sebutkan  macam-macam  otot
               2)       Gambarkan salah satu macam otot

               Petunjuk Jawaban Latihan
                     Untuk  membantu  Anda  dalam  mengerjakan  soal  latihan  tersebut  silakan  pelajari
               kembali materi tentang
               1)    lihat topik otot




                                                           81
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93