Page 19 - Tafsir Al-Azhar SURAH AL-MUZAMMIL
P. 19

Surat Al-:Muzzammil  (Ayat 20)             7717
        pengetahuan  kami yang lain, ya.Rasulullah;  melainkan  begitulah  yang kejadi
        an," harta sendiri yang lebih disukai daripada harta kepunyaan waris. Lalu
        beliau berkata;  "Yang  benar-benar  harta kamu ialah yang lebih dahulu kamu
        nafkahkan,  dan yang tinggal  adalah harta kepunyaan  waris kamu!"
            Sama  jugalah makna dari sabda Rasulullah itu dgngan  perumpamaan  yang
        biasa kita dengar; "Jika burung  terbang sepuluh  ekor,  kamu tembak,  lalu jatuh
        empat; berapa yang tinggal?" Orang yang tidak sempat  berfikir dijawabnya
        saja; "Enam yang tinggal." Tetapi orang yang berfikir lebih mendalam akan
        menjawab;  "Yang tinggal  ialah yang empat  ekor telah kena itu. Adapun yang
         enam telah terbang,  belum tentu akan dapat  lagi!"
            Maka  pada  suatu hari singgahlah  penulis ini di kota Semarang menemui
        seorang dermawan  yang patut dihargai di zaman  sebagai  sekarang.  Dia wakaf-
         kan sebahagian  besar dari kekayaannya untuk mendirikan  sebuah rumah sakit
         dan diserahkannya  mengurusnya  kepada Perkumpulan Muhammadiyah. Dia
         telah berkata kepada anak-anaknya ketika akan memberikan  wakaf itu: "Harta-
         benda  yang untuk kamu, wahai anak-anakku sudah ada ketentuannya  di dalam
         al-Quran.  Jika ayah mati, maka di saat roh ayah bercerai  dengan badan  harta
         itu semuanya sudah  kamu yang empunya. Di saat itu tidak ada sebuah  pun
         yang akan ayah bawa ke akhirat, selain lapis kafan pembungkus diri ayah
         sampai hancur. Sebab  itu sebelum  ayah meninggal  ini, biarkanlah ayah me-
         ngirim lebih dahulu harta yang akan ayah dapati di akhirat,  dengan  jalan
         mendirikan rumah sakit untuk menolong orang-orang  miskin  yang tidak kuat
         membayar mahal dan dipelihara  oleh perkumpulan  Islam yang dipercayai. Apa
         yang ayah amalkan dan kirimkan "terlebih dahulu" itulah yang jelas  harta
         ayah."
            Anak-anaknya  pun menerima  keinginan ayahnya itu dengan  ikhlas. 'Dan
         mohonlah ampun  kepada Allah.  " Karena  sebagai manusia  yang hidup,  tidaklah
         akan sunyi kamu dari kealpaan dan kekhilafan. Yang penting  adalah  mengakui
         kekurangan diri di hadapan Kebesaran  Allah;  'Sesungguhnya  Allah adalah
         Maha Pengampun,  Maha  Penyayang."  (ujung  ayat 20).
            Sebab  bagaimanapun  kebajikan yang kita perbuat,  amalan  yang kita kerja-
         kan, menolong  orang yang kesusahan,  berjuang dan berjihad,  akan ada sajalah
         kekurangan kita dan tidak akan ada yang sempurna. Sebab Yang Maha
         Sempurna  itu hanyalah Allah Ta'ala sendiri. Maka  dengan  mengingat  akan dua
         nama Allah, pertama  GHAFUR  artinya  Maha Pengampun  dan kedua  RAHIM'
         Maha Penyayang,  masuklah kita daripada  pintunya, moga-moga  terkabul apa
         yang kita harapkan. Sebab bagaimanapun  kekurangan, namun  niat menuju
         Tuhan  tidaklah  pernah  patah.
             Beberapa  keterangan berhubung dengan Surat al-Muzzammil;
             Suatu riwayat  dari Ibnu Abbas; Tuhan  menyuruh  NabiNya  dan orang-
         orang yang beriman  supaya bangun  sembahyang malam,  kecuali  sedikit,  arti-
         nya sediakan  sedikit malam buat tidur. Rupanya setelah  dikerjakan oleh orang-
         orang Mu'min, nampak  telah memberati.  Lalu datanglah  perintah keringanan
         di akhir Surat. Maka segala puji bagi Allah.
   14   15   16   17   18   19   20