Page 222 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 222
imajiner
riil
0 36,8 0 0
4 0 ampere
V 1
0
Gambar 4.20 Diagram fasor tegangan V1 arus 4 ∠ 0 pada rangkaian gambar 4.19.
V. Latihan Soal
1) Dua admitansi Y1 = 4 + j5 mS dan Y2 = 6 +j3 mS satu dengan lainnya
terhubung secara paralel dan sebuah admitansi ketiga, Y3 = 2 – j4 mS,
dihubungkan seri kepada kombinasi paralel dua admitansi pertama. Jika
arus = 0,1∠ 30 A mengalir melalui Y1, tentukan magnitudo dari
0
tegangan di (a) Y1; (b) Y2; (c) Y3 dan (d) seluruh rangkaian.
2) Admitansi ekivalen dari kombinasi paralel sebuah tahanan 10 Ω dan
sebuah kapasitansi 50 µF pada ω = 1 krad/s, adalah sama dengan admitansi
dari R1 dan C1 yang dirangkaikan seri, juga pada frekuensi tersebut. (a)
tentukan nilai R1 dan C1; (b) ulangi pertanyaan (a) untuk ω = 2 krad/s.
3) Sederhanakan rangkaian pada gambar 4.21 kemudian tentukan besar arus
fasor I, I1 dan I2 dengan prinsip pembagi arus.
129

