Page 218 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 218

Dengan memperhatikan  gambar 4.16 dan sesuai  hukum  Ohm, maka tegangan
               fasor V1 dapat ditentukan sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [4.42].

                                                        1
                                               −    =     
                                               
                                                             
                                                     
                                                        2
               atau:
                                                      1
                                          1
                                 =    −     =    −  (6 + j2) =    − 3 − j1            [4.42]
                                 
                                                                       
                                       
                                                    
                                              
                                          2           2

                                   0
               Karena      =  5 ∠ 0  volt,   maka  tegangan  fasor  V1  pada  persamaan  [4.42]
                           
               dinyatakan oleh persamaan [4.43].

                                               = 5 − 3 − j1 = 2 − j1 volt                  [4.43]
                                               

               Tegangan fasor, V1 pada persamaan [4.43] sama dengan tegangan fasor V1 pada
               persamaan [4.28].
               Tegangan  fasor,  V1  pada  persamaan  [4.43]  ditransformasi  ke  domain  waktu
               sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [4.44].

                                                               0
                                     v (t) = √5 cos(2t − 26,6 ) volt                       [4.44]
                                      1

               Persamaan [4.43] sama dengan persamaan [4.28] dan dengan demikian, maka
               persamaan [4.44] sama dengan persamaan [4.30]. Artinya, nilai tegangan fasor,
               V1 yang diperoleh dengan menggunakan analisis mesh, sama dengan tegangan
               fasor, V1 yang diperoleh dengan menggunakan analisis simpul dan nilai arus fasor
               Ix = I2.
               Contoh berikut adalah suatu rangkaian dalam domain waktu seperti diperlihatkan
               pada gambar 4.18. Rangkaian ini mengandung sumber arus bebas dan tidak bebas
               dan  yang  akan  ditentukan  adalah  tegangan  v1(t)  dalam  domain  waktu  dengan
               menggunakan analisis mesh.

















                                                    125
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223