Page 245 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 245
Z 1 Z 2
A
100 180
I x
V 1 V 2
+ +
6 0 V Z 3 120 - 12 -20 V
0
0
- -
B
Gambar 5.14. Rangkaian yang akan dianalisis dengan teorema Norton.
Untuk mempermudah analisis, maka dilakukan penyederhanaan terhadap
rangkaian gambar 5.14 dengan mentransformasikan sumber tegangan fasor
menjadi sumber arus fasor seperti diperlihatkan pada gambar 5.15.
I 1 A I 2
I x I 2
I 1
Z 1 Z 3 120 - Z 2
100 180
B
Gambar 5.15 . Transformasi sumber tegangan pada gambar 5.14 menjadi
sumber arus.
Besar arus fasor I1 sesuai persamaan [5.25].
0
= = 6 ∠ 0 0 = 0,06 ∠ −25 ampere [5.25]
0
Z 1 100 ∠ − 25
Besar arus fasor I2 sesuai persamaan [5.26].
0
= = 12 ∠ −20 0 = 0,067 ∠ −80 ampere [5.26]
0
Z 2 180 ∠ 60
152

