Page 176 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 176
162
Sebab, hanya satu makhluk yang sadar tentang Allah, yakni manusia. Dan
hanya ada satu pribadi yang dapat menciptakan manusia, yaitu Allah. Kita
tidak dapat membuat pengandaian lagi sebab semua sudah dalam realitas
(ada dalam kenyataan) menjadi manusia dan finit dalam menjadi Allah.
Sebelum segala sesuatu tercipta, Ia telah finish dalam menjadi Allah.
Manusia? Sebagai Das Problema Des Menschen dan sebagai animal
rationale/logos anthropos. Manusia, ada yang menyebutnya sebagai
makhluk yang bertanya. Mulai dari kehidupannya sendiri, hingga pribadi
yang Maha, tidak luput dari pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut,
tentu sebagai jalan bagi perolahan pengetahuan untuk memenuhi
keingintahuannya. Sebab manusia adalah makhluk rasional, homo est
animal rationale.
Manusia mempertanyakan tentang Tuhan, kehidupan, dan sesudah
kehidupan. Dalam lingkup manusia sebagai problem (kata Buber), manusia
kemudian merefleksi diri dan menemukan diri sebagai makhluk yang
bergantung pada ratio sui (peletak dasar) dan causa sui (penyebab utama)
atau Causa Prima (penyebab tunggal). Di dalam merefleksi diri, manusia
sadar akan diri dan eksistensinya tentang suatu “situasi” yakni “kehidupan
sesudah kematian”. Atau hal-hal apa saja yang akan terjadi kelak.
Atribut rasio yang ada pada
manusia, merupakan bukti rasionalitas
manusia. Rasionalitas inilah yang
MANUSIA ADALAH memungkin kita untuk berpikir tentang
SUBSTANSI Tuhan. Dalam ilmu filsafat, khususnya
INDIVIDUAL DENGAN
KODRAT RASIONAL filsafat Ketuhanan, yang juga merupakan
ilmu. ”Melalui ilmu manusia
memastikan, menata dan
mengembangkan pengetahuannya
secara objektif dan sistematik. Filsafat Ketuhanan memikirkan apa yang
26
berkaitan dengan ”Tuhan” secara objektif dan sistematik.”
Manusia, sedang berjalan menuju suatu kehidupan yang to apeiron
(Anaximadros)atau berjalan dalam kenyataan menuju kosmos noe’tos
(dunia yang tidak kelihatan) namun real ketika mengalami thanatos.
26 Franz Magnis Suseno, Menalar Tuhan. (Yogyakarta: Kanisius, 2007), 18.

