Page 274 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 274
260
hoaks dan ujaran-ujaran kebencian yang justru menimbulkan perpecahan.
Membangun iklim komunikasi antar umat beragama merupakan salah satu
model yang perlu dikembangkan dalam rangka menjaga NKRI.
Dalam Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),
3 Maret 2020 Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa “Kerukunan antar
umat beragama tidak muncul secara tiba-tiba. Kerukunan itu merupakan
hasil dari kesadaran bersama bahwa perpecahan dan egoisme golongan
akan membawa kehancuran.” Oleh karena itu, pembahasan materi
Kerukunan Antar Umat Beragama dalam bab ini menjadi sangat penting.
Tidak hanya dari aspek informatif yang akan diketengahkan, tetapi juga
tantangan dan harapan yang perlu mendapatkan perhatian agar kaum muda
sebagai generasi masa depan mendapatkan bekal yang cukup untuk
memelihara rahmat dan anugerah Tuhan di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
B. Makna Kerukunan Antar Umat Beragama
Kerukunan berasal dari kata rukun. Dalam Kamus Bahasa Indonesia,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Cetakan Ketiga tahun 1990, arti
rukun adalah perihal keadaan hidup rukun atau perkumpulan yang
26
berdasarkan tolong menolong dan persahabatan. Secara sederhana dapat
diuraikan bahwa kerukunan beragama adalah keadaan hubungan antar
umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling
menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam
kehidupan bermasyarakat. Eksistensi kerukunan ini sangat penitng, di
samping karena merupakan keniscayaan dalam konteks perlindungan hak
asasi manusia (HAM), juga karena kerukunan ini menjadi prasyarat bagi
terwujudnya integrasi nasional, dan integrasi ini menjadi prasyarat bagi
keberhasilan pembangunan nasional. Kerukunan umat beragama itu
ditentukan oleh dua faktor, yakni sikap dan perilaku umat beragama serta
27
kebijakan negara/pemerintah yang kondusif bagi kerukunan.
Dalam pemahaman lain yang dikemukakan oleh Al-Munawar dan
Halim, bahwa kerukunan adalah suatu sikap atau sifat dari seseorang untuk
membiarkan kebebasan kepada orang lain serta memberikan kebenaran
26 WJS. Poerwadarmita. Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1980), 106.
27 Maskuri Abdillah, http://graduate.uinjkt.ac.id. Di akses pada 1 Maret 2021 pukul 22:52.

