Page 406 - How to Develop Corporate In Indonesia Especially in Region
P. 406
Kelompok mitra dapat memanfaatkan fasilitas kredit program dari
pemerintah, sedangkan perusahaan mitra bertindak sebagai penjamin
kredit bagi kelompok mitra;
Perusahaan mitra dapat memanfaatkan kredit perbankan sesuai
perundang-undangan yang berlaku;
Pembinaan oleh instansi Pembina teknis baik di Pusat maupun daerah
bersama perusahaan mitra untuk menyiapkan kelompok mitra agar siap
dan mampu melakukan kemitraan;
Pembinaan dilakukan dalam bentuk penelitian, pemecahan masalah
sesuai dengan kebutuhan para pihak, pemberi konsultasi bisnis dan temu
usaha.
6. Tahap-Tahap Kemitraan Usaha
Menurut Angsriawan (2002:3) supaya kemitraan usaha dapat berjalan
lancar, maka para pihak yang bermitra perlu melakukan beberapa tahapan
sebagai berikut :
Tahap persiapan, merupakan tahap dalam melakukan seleksi calon
peserta atau petani, organisasi petani, pola kemitraan, calon perusahaan
atau lembaga mitra, serta tata cara pelaksanaan mitra.
Tahap sosialisasi, merupakan tahap pemahaman tentang cara kemitraan
serta saran dan tanggapan untuk penyempurnaan.
Tahap pelaksanaan, merupakan tahap untuk mengetahui hak dan
kewajiban masing-masing pihak yang bermitra dan evaluasi keragaman
usaha kemitraan.
7. Kelebihan dan Kelemahan dari Praktik Kemitraan Usaha
Strategi kemitraan antara perusahaan nasional (Usaha besar-menengah)
dan perusahaan daerah (usaha kecil) pada dasarnya memiliki beberapa
keuntungan yaitu : (1) Adanya penggabungan manajemen antara perusahaan
yang berdampak pada peningkatan jumlah sumber daya, baik modal, peralatan
dan sumber daya lainnya. (2) risiko yang ditanggung secara bersama, (3) Alih
Teknologi, (4) memperoleh pasar baru yang merupakan pasar yang dimiliki
mitra (5) memperbesar saluran distribusi yang baru.
382

