Page 477 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 477
Perbandingan lilitan sesuai persamaan [11.23] adalah:
1
n = N 2 =
N 1 4
Berdasarkan persamaan [11.21], maka hubungan antara tegangan V1
dengan tegangan V2 dinyatakan oleh persamaan [11.42].
1
= n atau = ( ) [11.42]
4
Berdasarkan persamaan [11.25], maka hubungan antara arus I1 dengan
arus I2 sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [11.43].
= −4 [11.43]
Dari persamaan [11.40], [11.41], [11.42] dan [11.43], besar dari V1, V2, I1
dan I2 dapat ditentukan dengan hasil sebagaimana dinyatakan oleh
persamaan [11.44].
V1 = 260 volt (rms)
V2 = 65 volt (rms)
[11.44]
I1 = 0,25 ampere (rms)
I2 = -1 ampere (rms)
Persamaan tegangan pada lintasan L rangkaian gambar 11.14 berdasarkan
KVL, sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [11.45].
− + + 20( − ) = 0 [11.45]
Tegangan yang melintasi sumber arus 5 A dapat ditentukan dengan
mensubsitusikan persamaan [11.44] ke persamaan [11.45] dan hasilnya
dinyatakan oleh persamaan [11.46].
= + 20( − ) = 260 + 20[0,25 − (−1)]
= 285 ∠ 0 volt rms [11.46]
0
384

