Page 478 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 478

Berdasarkan persamaan [11.46], maka besar daya pada sumber arus 5 A
                      dapat ditentukan dengan menggunakan KTP sebagaimana dinyatakan oleh
                      persamaan [11.47].

                      P 5A  = −(|   |)(|5|) = −(285)(5) = −1425 watt.                    [11.47]
                                      

                      Tanda minus pada persamaan [11.47] menyatakan bahwa, sumber arus 5
                      A memasok daya ke rangkaian.
                      Besar daya yang diserap oleh tahanan 20 Ω  dapat ditentukan apabila besar
                      arus  yang mengalir melalui tahanan ini diketahui.  Misalkan besar  arus
                      yang  mengalir  melalui  tahanan  ini  adalah  Ix  dengan  arah  seperti
                      diperlihatkan pada gambar 11.14. Besar arus Ix adalah:

                         =    −    = (0,25) − (−1) = 1,25 ampere
                                    
                         
                               

                      Jadi, besar daya yang diserap oleh tahanan 20 Ω adalah:

                                    2
                      P 20Ω  = (1,25 )(20) = 31,25 watt

               III. Kegiatan Pembelajaran 2. Jaringan Kutub-Dua

               3.1 Pendahuluan
               Jaringan umum yang mempunyai dua pasang terminal,  yang satu diberi tanda
               ”terminal  masukan”  dan  yang  satu  lagi  diberi  tanda  ”terminal  keluaran”
               merupakan  bagian  yang  penting  dalam  sistem  kelistrikan.  Pasangan  terminal
               keluaran  dapat  juga  dihubungkan  dengan  pasangan  terminal  masukan  dari
               jaringan yang lain. Sepasang terminal dimana sebuah sinyal dapat masuk ke atau
               keluar dari sebuah jaringan, jala-jala, circuit, s-domain circuit, yang seluruhnya
               terdiri  dari  unsur-unsur  rangkaian  pasif,  disebut  port,  titik-singgah,  terminal,
               kutub [11,18,19] . Sebuah jaringan yang hanya mempunyai sepasang terminal dinamai
               jaringan satu port (one-port network) yang terdiri dari dua terminal atau jaringan
               kutub-dua. Sebuah jaringan yang mempunyai lebih dari sepasang terminal, maka
               jaringan tersebut dinamai jaringan port banyak (multiport network). Jaringan satu
               port  seperti  diperlihatkan  pada  gambar  11.15(a)  juga  disebut  sebagai  jaringan
               dengan dua titik-singgah, jaringan kutub-dua atau jala-jala  kutub-dua [18] . Jaringan
               dengan  dua  port  yang  terdiri  dari  empat  terminal  seperti  diperlihatkan  pada
               gambar  11.15(b)  disebut  sebagai  jaringan  dengan  dua  titik-singgah,  jaringan
                                                    385
   473   474   475   476   477   478   479   480   481   482   483