Page 495 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 495
V1 dan V2. Demikian juga arus I2 dapat ditinjau sebagai hasil superposisi dari dua
komponen masing-masing oleh V1 dan V2. Himpunan persamaan untuk arus I1
dan I2 dinyatakan oleh persamaan [12.1] dan [12.2].
= y + y [12.1]
12
11
= y + y [12.2]
22
21
Koefisien-koefisian dari tegangan pada persamaan [12.1] dan [12.2] merupakan
koefisien yang tidak diketahui dan disebut sebagai parameter y. Parameter y
maupun parameter lainnya pada persamaan [12.1] dan [12.2] dapat dinyatakan
dalam bentuk matriks. Matriks arus [I] dinyatakan oleh persamaan [12.3] sebagai
matriks 2 x 1 (2 baris, 1 kolom).
[ ] = [ ] [12.3]
Matriks dari parameter y merupakan matriks persegi 2x2 (2 baris, 2 kolom)
sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [12.4].
y 11 y 12
[Y] = [ ] Ʊ [12.4]
y 21 y 22
Matriks tegangan V merupakan matriks 2 x 1 (2 baris, 1 kolom) sebagaimana
dinyatakan oleh persamaan [12.5].
[ ] = [ ] [12.5]
Berdasarkan persamaan [12.3] sampai persamaan [12.5], maka persamaan [12.1]
dan [12.2] dapat dinyatakan dalam bentuk matriks sebagaimana persamaan
[12.6].
[ ] = [y][ ] [12.6]
Secara lengkap, matriks pada persamaan [12.6] dapat dinyatakan sebagaimana
persamaan [12.7].
402

