Page 110 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 110

[Discourses]



                      Jadi, kita bisa kok enjoy hal-hal "duniawi". Silakan menikmati rezeki
                      yang kita dapatkan, tetapi selalu ingatkan diri sendiri untuk tidak
                      bergantung kepadanya (hindari attachment] dengan cara melihat hal-
                      hal tersebut secara apa adanya. Kamu senang punya pekerjaan
                      bagus? Kamu senang punya smartphone mahal? Kamu senang
                      terlahir cantik cetardengan alis paripurna? Bisnis kamu sukses? Pacar

                      kamu gantengnya ngalahin Zayn Malik dikawin silang sama Ryan
                      Gosling? Syukurlah ada itu semua, tetapi selalu ingatkan diri kamu
                      bahwa sesungguh-sungguhnya itu semua hanyalah sebuah
                      "pekerjaan", hanya sebuah “smartphone”, hanya "keberuntungan fisik”,
                      hanya "seorang cowok ganteng"—dan bahwa itu semua bisa hilang
                      sewaktu- waktu karena tidak (sepenuhnya) di bawah kendalimu, dan
                      bahwa kamu MAMPU merasa tenang/bahagia "tanpa" itu semua.


                      Di sinilah biasanya kita semua mengalami kesulitan, karena segala hal
                      yang nyaman, canggih, bagus, enak, cantik, elok, pastilah bersifat
                      nagih. Inilah mengapa Stoisisme menekankan nalar/rasio, karena
                      (seharusnya) nalar/rasio kita bisa melawan efek nagih segala
                      kenikmatan dunia, dengan cara melihat benda, objek, dan kenikmatan
                      tidak lebih dari apa adanya.


                      "Maka manusia yang menahan dirinya untuk hidup dalam batas yang
                      ditetapkan Alam, tidak akan merasakan miskin. Sebaliknya, manusia
                      yang melewati batas-batas ini akan terus- menerus dikejar kemiskinan,
                      tak peduli betapa kayanya dia," ujar Seneca dalam On Shortness of
                      Life.
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115