Page 317 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 317

manusia pada umumnya, Stoisisme membantu kita menyingkirkan
                   hambatan-hambatan yang ada di pikiran kita, sehingga kita lebih bebas

                   mengejar makna dan tujuan hidup yang kita tentukan sendiri.

                   Dengan memahami dikotomi kendali, kita belajar ikhlas dan tidak
                   meresahkan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, dan memfokuskan
                   energi pada hal-hal yang bisa kita kendalikan. Kita belajar mengendalikan
                   interpretasi atas semua kejadian di dalam hidup kita, sehingga kita tidak

                   menjadi reaktif terus terhadap situasi, bagai sekoci tak berdayung di
                   lautan lepas.

                   Kita juga diingatkan untuk selalu hidup selaras dengan alam, dengan
                   cara menggunakan nalar dan kebijaksanaan kita di semua situasi. Kita
                   berhadapan dengan manusia lain dengan menyadari bahwa manusia
                   tidak ada yang sempurna, sama seperti kita sendiri tidak sempurna dan

                   tidak berhak menuntut diperlakukan istimewa. Kematian bukan sesuatu
                   yang menakutkan kita, tetapi justru memotivasi kita untuk memanfaatkan
                   hidup sepenuh-penuhnya.

                   Jika kita bisa membayangkan seseorang yang mampu melakukan semua
                   di atas, tidakkah secara langsung orang tersebut sungguh akan lebih

                   mudah merasakan kebahagiaan itu sendiri? Karena mereka yang
                   menjalankan prinsip-prinsip di atas—dan terus ingat untuk hidup dengan
                   menahan emosi, bersikap adil, berani, dan bijaksana—akan lebih kuat,
                   tabah, dan fokus dalam mengejar tujuan dan makna hidupnya, apa pun
                   itu. Bagaikan kisah sang ahli pedang yang bisa fokus pada pekerjaannya
                   tanpa dipusingkan oleh komentar di media sosial, atau cemoohan
                   tetangga, dan kemudian menghasilkan mahakarya pedang, akhirnya
                   secara tidak sengaja dia mendapatkan “efek samping” kebahagiaannya.


                   Buku ini lahir dari passion saya pribadi yang merasakan manfaat luar
                   biasa dari Filosofi Teras. Sejak mempelajari dan (berusaha)
                   mempraktikkan Stoisisme di dalam hidup, saya mendapati diri saya
                   menjadi lebih sabar, lebih tenang, dan lebih positif.


                   Dikotomi kendali menjadi sebuah prinsip penting yang mudah
                   diaplikasikan kapan saja kita merasakan berbagai emosi negatif, dari
                   cemas, kesal, sampai marah.

                   Berbagai panduan praktis seperti premeditatio malorum telah saya
                   rasakan sendiri membantu memberikan imunisasi menghadapi berbagai
                   peristiwa tidak menyenangkan dalam hidup sehari-hari. Tips praktis

                   mengenai berhubungan dengan orang lain juga membuat saya lebih
                   sabar dan empati kepada orang lain, termasuk orang-orang yang dulu









          FILOSOFI TERAS                             284
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322