Page 77 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 77

akan kita bahas berikut.

                  Sampai di sini, mungkin ada dari kamu yang berpikir, tidakkah kekayaan

                  datang dari kerja keras dan ide-ide start-up brilian kita? Tidakkah
                  ketenaran bisa dibangun dengan jerih payah kita, seperti misalnya mem-
                  post/ng ratusan selfie dan video di media sosial? Apalagi soal kesehatan
                  —masak sih ini di luar kendali kita? Sejak kecil, kita diajarkan untuk
                  memelihara kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan
                  berolahraga. Harusnya, kekayaan dan ketenaran, apalagi kesehatan,

                  termasuk dalam hal-hal yang bisa kita kendalikan dong?

                  Di sinilah pentingnya memahami bahwa “kendali” bukan hanya soal
                  kemampuan kita “memperoleh”, tetapi juga “mempertahankan”.
                  Kenyataannya, kekayaan, ketenaran, dan kesehatan memang bisa
                  diusahakan untuk dimiliki, tetapi apakah kita yakin bisa sepenuhnya
                  mempertahankannya? Atau, sesungguhnya semua itu adalah hal-

                  halyang sangat rapuh, ringkih, dan mudah lenyap bagai asap rokok
                  disedot pemurni udara?

                  • Kekayaan bisa lenyap dalam sekejap. Rumah, mobil, atau tas mewah
                       kita bisa terbakar. Bisnis kita bisa bangkrut atau disita pemerintah.
                       Bencana alam bisa melenyapkan properti kita dalam sekejap. Pasar
                       saham dan investasi lain kita bisa merosot mendadak (dapat salam
                       dari koleksi batu akik dan Investasi Pandawa). Kita berpikir orang

                       tua kita tajir melintir kepuntir, sampai tiba-tiba suatu hari rumah kita
                       kedatangan tamu dengan rompi oranye KPK. Sesungguhnya,
                       kekayaan bisa dibangun, tetapi mempertahankannya tidak semudah
                       itu. Filosofi Teras dimulai oleh seorang pedagang kaya yang
                       kehilangan







































          FILOSOFI TERAS                               50
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82