Page 116 - 3. Laporan Kinerja BMKG_high
P. 116
100 LAPORAN KINERJA 2016
Data Statistik menunjukkan BMKG berhasil memperoleh opini WTP dari tahun 2010.
Akan tetapi di tahun anggaran 2014 mengalami penurunan menjadi WDP. Banyaknya
persoalan dalam proses pendaftaran BMN yang disebabkan oleh jumlah satuan kerja
BMKG dari sabang sampai merauke menjadi satu tantangan tersendiri bagi BMKG
untuk meningkatkan kembali kualitas laporan keuangan. Dengan adanya penurunan
nilai opini pada tahun 2014, BMKG berupaya melakukan langkah-langkah strategis
dalam rangka peningkatan opini BPK TA.2015. Sehingga pada tahun 2016 BMKG
dapat meraih kembali Opini WTP dengan paragraf penjelasan dari Badan Pemeriksa
Keuangan atas Laporan Keuangan TA.2015. Data statistik perolehan opini BPK
disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 3.39 Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Opini BPK RI atas Laporan
Keuangan BMKG Opini BPK WTP WTP WTP WTP WDP WTP
Gambar 3.49
Kepala BMKG saat menerima predikat
opini WTP kembali di tahun 2016 untuk
laporan keuangan tahun 2015
Untuk mencapai opini WTP kembali, BMKG melakukan upaya perbaikan secara terus
menerus antara lain :
a. Menetapkan peraturan kebijakan akuntansi piutang PNBP berkaitan dengan umur
piutang. Hal tersebut berkaitan dengan temuan BPK dalam hal pencatatan dan
penghapusan piutang PNBP yang tidak tertib.
b. Penetapan SOP terkait pengelolaan, pencatatan dan persediaan di lingkungan
BMKG
c. Melengkapi bukti-bukti kepemilikan sah untuk kegiatan yang mengalami
keterlambatan pekerjaan pembangunan.
d. Penyelesaian permasalahan tanah dengan pihak ketiga melalui mediasi DJKN
dan koordinasi dengan Biro perencanaan untuk penyiapan anggaran sertifikasi.
BAB I BAB II BAB III BAB IV
Pendahuluan Perencanaan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Penutup

