Page 25 - 3. Laporan Kinerja BMKG_high
P. 25
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA 9
g. Sendai Framework Disaster Risk Reduction (SFDRR) 2015-2030 merupakan
kerangka kerja global untuk pengurangan risiko dan kerugian akibat bencana
secara signifikan yang berdampak terhadap ekonomi, soaial, kesehatan, budaya
dan lingkungan dalam waktu jangka pendek, menengah dan jangka panjang,
khususnya ditingkat lokal dan komunitas.
h. Paris Agreement merupakan perjanjian dalam Konvensi Kerangka Kerja PBB
tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) yang berhubungan dengan upaya jangka
panjang dalam menghadapi perubahan iklim, mitigasi emisi gas rumah kaca,
adaptasi dan polusi dalam mengurangi CO dan gas rumah kaca.
2
Lingkungan Strategis Regional :
a. APEC Climate Center (APCC) dibawah payung kerjasama ekonomi Asia Pasifik
APEC secara rutin memberikan training kepada negara anggotanya, dan
memberikan layanan informasi regional forecast.
b. Sub Committee on Meterology and Geophysics (SCMG) merupakan bagian dari
kerjasama Asia Tenggara dibawah payung ASEAN yang dapat dimanfaatkan
untuk fasilitasi kerjasama bilateral antara negara-negara anggota ASEAN untuk
memperkuat layanan informasi iklimnya.
c. CORDEX-SEA (Coordinated Regional Downscalling Experiment-South East Asia)
merupakan kerjasama negara-negara Asia Tenggara untuk menyediakan data
proyeksi iklim.
d. Asean Earthquake Information Center (AEIC) yang berada di bawah SCMG
adalah pusat pelayanan informasi gempabumi untuk wilayah ASEAN. Secara
rutin BMKG memberikan informasi gempabumi yang terjadi di wilayah ASEAN
ke semua negara anggota ASEAN.
e. Regional Tsunami Service Provider (RTSP). Di kawasan samudra India, Indonesia
Tsunami Early Warning System (InaTEWS) berperan sebagai RTSP, yaitu
memberikan peringatan dini tsunami ke seluruh negara di kawasan Samudra
India yang tergabung dalam International Organization Tsunami Warning System
(IO-TWS) di bawah International Comittee Geophysics - International Ocean
Committee (ICG-IOC) UNESCO.
f. Terpilihnya Kepala BMKG Sebagai Presiden World Meteorology Organization
(WMO) Regional Association (RA) V untuk periode 2014-2018 yang terdiri
dari 23 negara di Asia Tenggara, wilayah pasifik selatan dan negara-negara
kepulauan pasifik.
Lingkungan Strategis Nasional :
a. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika sebagai landasan/legalitas penyelenggaraan program dan kegiatan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika umumnya.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Pengamatan dan Pengelolaan Data Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
c. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika.

