Page 34 - ALBAYAN EDISI 19
P. 34

din Mahmud Syah I pada tahun 1292 M.   6.  Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
                 Masjid ini juga sempat dibakar        Tak  hanya  menjadi  destinasi
          oleh tentara Belanda pada 1873 masehi,   wisata di  Yogyakarta, Keraton Ngayog-
          kemudian didirikan kembali atas kepu-  yakarta Hadiningrat juga menjadi bagian
          tusan Belanda pada tanggal  9  Oktober   penting dari peninggalan sejarah Islam
                                                di Indonesia.  Keraton  Ngayogyakarta
                                                Hadiningrat atau Keraton  Yogyakar-
                                                ta   merupakan  istana  resmi  Kesultanan
                                                Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini
                                                berlokasi di Kota Yogyakarta.
                                                       Keraton ini didirikan oleh Sri Sul-
                                                tan Hamengkubuwana I pada tahun 1755
                                                sebagai Istana/Keraton Yogyakarta yang
                                                baru berdiri akibat perpecahan Mataram
                                                Islam dengan adanya Perjanjian Giyanti.
                                                Tak hanya dimanfaatkan sebagai pening-
          1879 atas nasehat Snouck Horgronje.   galan sejarah, bangunan ini juga dijad-
          5.  Masjid Agung Surakarta
                 Di Solo, kamu juga bisa men-
          gunjungi situs peninggalan sejarah Islam
          di Indonesia yang ikonik, yakni Masjid
          Agung Surakarta.
                 Pada masa pra-kemerdekaan
          masjid ini merupakan masjid agung mi-
          lik kerajaan (Surakarta Hadiningrat) dan
          berfungsi selain sebagai tempat iba-
          dah juga sebagai pusat syiar Islam bagi
          warga kerajaan. Masjid ini merupakan
          salah satu peninggalan sejarah Kerajaan
          Mataram, dengan sentuhan Jawa Kuno    ikan tempat tinggal dari Sultan maupun
          dan Belanda.                          Keluarga secara turun temurun.
                 Masjid Agung dibangun oleh     7.  Keraton Surosowan
          Sunan Pakubuwono III tahun 1763 dan          Situs sejarah Islam di Indonesia
          selesai pada tahun 1768. Kemudian pada   selanjutnya yang bisa kamu kunjungi
          kepemimpinan Paku Buwono IV, masjid   adalah Keraton Surosowan. Keraton Sur-
          ini  dibangun dengan  kolam  air  untuk   osowan adalah sebuah keraton di Bant-
                                                en. Keraton ini dibangun sekitar tahun
                                                1522-1526 pada masa pemerintahan
                                                Maulana Hasanuddin, yang kemudian
                                                dikenal sebagai pendiri dari Kesultanan
                                                Banten.
                                                       Pada kekuasaan Sultan Bant-
                                                en  selanjutnya,  bangunan  ini  direnova-
                                                si kembali melibatkan arsitek Belanda,
                                                Hendrik Lucasz Cardeel yang memeluk
                                                Islam. Karena dirancang oleh orang Be-
                                                landa, bangunan ini juga menyerupai
                                                benteng Belanda yang kokoh dan leng-
                                                kap. Saat ini bangunan di dalam dinding
          tempat wudhu dan jam matahari untuk   keraton tak ada lagi yang utuh. Hanya
          menentukan waktu salat.               menyisakan runtuhan dinding dan pon-
                                                dasi kamar-kamar berdenah persegi em-


         34    MAJALAH AL-BAYAN
               EDISI 19
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39