Page 35 - ALBAYAN EDISI 19
P. 35
wisata religi yang banyak dikunjungi oleh
wisatawan asal Jakarta. Keraton Kasep-
uhan adalah keraton yang terletak di
kelurahan Kesepuhan, Lemahwungkuk,
Cirebon. Makna di setiap sudut arsitektur
keraton ini pun terkenal paling bersejar-
ah. Halaman depan keraton ini dikelilingi
tembok bata merah dan terdapat pen-
dopo di dalamnya. Keraton Kasepuhan
adalah bangunan yang dahulu berna-
ma keraton Pakungwati[2] yang pernah
pat yang jumlahnya puluhan. menjadi pusat pemerintahan Kasultanan
8. Istana Maimun Cirebon.
Untuk diketahui, Istana Maimun
juga menjadi salah satu peninggalan
sejarah islam di Indonesia, sebagai pen-
inggalan Kerajaan Deli. Istana Maimun
adalah istana Kesultanan Deli yang mer-
upakan salah satu ikon Kota Medan, Su-
matra Utara. Istana ini terletak di Jalan
Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan
Maimun.
Istana Maimun didesain oleh
arsitek Capt. Theodoor van Erp, seorang
tentara Kerajaan Belanda yang diban- Keraton Kasepuhan Cirebon
gun atas perintah Sultan Deli, Sultan dirancang pada 1529 oleh Pangeran
Ma’moen Al Rasyid. Pembangunan ista- Cakrabuana. Di depan keraton ini, kamu
na ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan bisa menemukan alun-alun yang dulun-
selesai pada 18 Mei 1891. ya adalah Alun Sangkala Buana sebagai
Istana Maimun menjadi tujuan titik pusat komplek pemerintahan kera-
wisata bukan hanya karena usianya yang ton.
tua, tetapi juga desain interiornya yang 10. Istana Sultan Ternate
Situs sejarah Islam di Indonesia
ini merupakan bagian terpenting dari
Kerajaan Ternate yang dikenal sebagai
Kerajaan Islam tertua di Maluku. Kesul-
tanan Ternate atau juga dikenal dengan
Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4
kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan
merupakan salah satu kerajaan Islam
tertua di Nusantara. Didirikan oleh Baab
Mashur Malamo pada tahun 1257.
Kesultanan Ternate memiliki
peran penting di kawasan timur Nusan-
unik, memadukan unsur-unsur warisan tara antara abad ke-13 hingga abad ke-
kebudayaan Melayu Deli, dengan gaya 19. Bangunan ini dirancang dengan gaya
Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia. abad ke-19 dengan kombinasi dua lantai
Namun sayang, tempat wisata ini tidak menghadap ke laut. Untuk diketahui,
bebas dari kawasan Pedagang kaki lima. Istana Sultan Ternate juga sudah melaku-
9. Keraton Kasepuhan Cirebon kan proses revitalisasi, tepatnya pada
Sejak dulu, Keraton Kasepuhan 1978 dan 1982.
Cirebon menjadi salah satu destinasi Sumber: rumah123.com & wikipedia.org
MAJALAH AL-BAYAN 35
EDISI 19

