Page 38 - ALBAYAN EDISI 19
P. 38
RESENSI
MEMBANGUN MENTAL
TANGGUH MASA KINI
JUDUL : FILOSOFI TERAS
PENULIS : HENRY MANAMPIRING
PENERBIT : PT KOMPAS MEDIA NUSANTARA
TERBIT : NOVEMBER, 2018
TEBAL : 320 HALAMAN
K dari Yunani, dan Kaisar Marcus Aureluis,
: 978-602-412-518-9
ISBN
: UGI RISKA (XI SYARIAH IKHWAN)
PERESENSI
Kira-kira 300 tahun sebelum
yang dikenal sebagai salah satu dari Lima
Masehi [atau sekitar 2.300 yang lalu], se-
orang pedagang kaya dari Siprus [sebuah
Kaisar Terbaik (The Five Good Emperors)
pulau di Selatan Turki] bernama Zeno
Filosofi teras ini bukanlah sebuah filosof
melaukan perjalanan dari Phoenicia ke
yang mengawang-awang
Peiraeus dengan sebuah
kapal laut melintasi Laut
alam semesta atau tuhan,
Mediterania. Zeno mem-
justru sebalik filosofi ter-
bawa barang dagangan yang membahas tentang
as ini mengajar bagaima-
khas daerah Phoenica, yai- na kita hidup bahagia
tu semacam pewarna tek- dengan mengikuti alam
stil berwarna ungun yang (Takdir). Satu hal yang
sangat mahal, yang sering ditemukan dalam filosofi
dipakai untuk mewarnai teras adalah kemiripan
jubah raja-raja. Namun prinsip-prinsip yang seru-
malang tidak bisa ditolak, pa dengan beberapa ag-
kapal yang ditumpangi ama, Saat membaca buku
Zeno karam. Zeno tidak ini kalian akan berpikir
hanya kehilangan seluruh “ lho ini kok prinsip mir-
barang dagangannya, ing dengan ajaran agama
tetapi ia juga harus ter- saya” atau “ eh ini prinsip
dampar di Athena. Tentu kayak nggak asing”
ini cobaan yang saat berat
untuk Zeno terdampar di Selain itu buku filosofi
tempat yang bukan ru- teras ini juga memberi
mahnya, tetapi ia tidak pu- latihan metal kita supaya
tus asa suuatu hari di Athena ia mengun- kita memiliki mental baja
jungi sebuah toko buku dan menemukan agar tidak gampang KO kesamber galau.
buku filsafat yang menarik hatinya, dari Buku ini sangat bagus untuk
sini ia mulai tertarik untuk belajar filsafat kalian yang ingin melatih mental di zaman
pertama-tama ia berlajar kepada Crates, 5.0. buku ini juga di lengkapi dengan be-
seorang filsful aliran Cynic. Kemudian ia berapa metode seperti Empat Kebajikan
pun mulai mengajar filsafatnya sendiri. Ia Utama (virtues), Dikotomi kendali, Indif-
senang mengajar di sebuah teras berpilar ferent, value judgment, STAR, dan masih
[ dalam bahasa Yunani di sebut stoa] yang banyak lagi metode yang ada di buku ini,
terletak di sisi Utara dari gora. buku ini ditutup dengan quote dari Mar-
Itulah kenanpa para pengikutnya cus Aurelius yang diambil dari bukunya
di sebut “kaum stoa” yang artinya kaum yaitu (Meditations) “ Orang-orang yang
teras, Sejak saat itu filsafatnya mulai di sangat menginginkan dikenang sesudah
kembangkan oleh para filsuf lain mulai dari mati lupa bahwa mereka yang akan men-
Yunani sampai kekaisaran Romawi, Beber- genangnya pun akan mati juga. Dan be-
apa dari mereka adalah Chrysippus dari gitu juga orang-orang sesudahannya lagi.
Soli, Yunani, Cato The Youger dari Roma, Sampai kenangan tentang kita, diteruskan
seorang filsuf dan negarawan, Epictetus dari satu orang ke yang lain bagaikan nyala
lilin, akhirnya meredup dan padam”
38 MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 19

